Yasin menambahkan, pihaknya juga akan mendorong kerjasama lebih luas dengan Kementarian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) agar ditiap hotel untuk minuman selamat datang adalah minuman khas Indonesia. Diharapkan, pangan lokal menjadi naik kelas.
"Kita berharap seperti itu, sehingga pangan kita tidak hanya untuk kebutuhan makan tapi diintervensi naik kelas ke tempat-tempat yang lebih kuat," katanya.
Ia menambahkan, kerjasam antara perhotelan dengan para petani akan diatur secara teknis oleh dinas setempat. Termasuk standar yang ditetapkan agar pangan lokal masuk ke sektor perhotelan.
"Yang kita harapkan, petani mata rantai masuk ke hotel terbuka, jangan ada sekat lagi," katanya. Pihaknya melakukan asistensi dan pendampingan.
"Petani di seluruh Indonesia siaplah dan hari ini baru mulai dengan accor, tahapannya," katanya.
Senior Vice Presiden Accor Indonesia-Malaysia, Adi Satria mengatakan pihaknya sudah memanfaatkan produk pangan lokal di sejumlah hotel jaringan Accor di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pihaknya menyediakan tempat untuk produk pangan lokal.