Senin 24 May 2021 06:12 WIB

Sektor Pertanian Jadi Andalan Bangkitkan Ekonomi Kalsel

Usaha bidang pertanian dan sektor pertambangan memang tidak terlalu terdampak pandemi

Red: Gita Amanda
Kondisi lahan rawa di Kabupaten Batola, Kalimantan Selatan. Kementerian Pertanian (Kementan) berharap, Kalimantan Selatan dapat menjadi salah satu lumbung beras nasional.
Foto:

Sektor pertanian memang menjadi andalan di Kalimantan Selatan di samping pertambangan, khususnya batubara yang mendominasi selama ini. Beberapa komoditas seperti padi, jeruk dan pisang bahkan dipasarkan ke Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan sebagian ke Pulau Jawa dan Bali.

Pemprov Kalsel menetapkan target prioritas produksi padi 2,5 juta ton tahun 2021 dari tahun 2020 sebanyak 2,1 juta ton lebih. Meski diterpa badai pandemi hingga bencana banjir, pada tahun lalu terjadi surplus 1,7 juta ton. Dimana produksi beras di Kabupaten Barito Kuala saja sebanyak 400 ribu ton dapat mencukupi kebutuhan se-Kalsel.

Diketahui Barito Kuala menjadi sentra pertanian hingga menjadi penyelenggara acara puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 tahun 2018 lalu. Sedangkan untuk sektor perkebunan, Kalsel tahun ini juga mengenjot program peremajaan sawit rakyat (PSR) atau replanting.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel Suparmi mengungkapkan target PSR di tahun ini 3.500 hektar yang terbagi di lima kabupaten yaitu 1.000 hektare Kabupaten Banjar, 500 hektare di Kabupaten Kotabaru, 1.000 hektare di Kabupaten Tanah Bumbu, 500 hektar di Kabupaten Tanah Laut dan 500 hektare di Kabupaten Batola.

"Perkebunan rakyat disubsidi pemerintah agar dapat maju berbarengan dengan sektor perkebunan swasta atau perusahaan besar. Kedua-duanya sama-sama membantu perekonomian negara termasuk di Kalsel," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement