EKBIS.CO, JAKARTA -- Meski pandemi masih berlangsung hingga saat ini, tapi PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) optimis pada 2021 dapat tumbuh positif dari tahun sebelumnya.
Garudafood mencatat adanya tren perbaikan untuk kinerja kuartal I 2021 dengan membukukan laba sebesar Rp 144 miliar. Penjualan tercatat Rp 2.273 miliar atau tumbuh 1,21 persen terhadap periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/yoy), dengan pencapaian laba bersih yang kurang lebih sama.
Hal ini menjadi sinyal positif mengingat pada kuartal I tahun lalu, kinerja perusahaan belum terdampak pandemi. Namun, kinerja Garudafood di awal tahun ini sudah dapat menyamai. Dibandingkan kinerja kuartal IV 2020 maka kinerja kuartal I 2021 ini sudah membaik.
"Hal ini menandakan tingkat kepercayaan konsumen sudah membaik meskipun kondisi pandemi masih berlangsung," kata Direktur Garudafood Paulus Tedjosutikno, melalui keterangan resmi yang diterima Republika, baru-baru ini.
Menurut Paulus, segmen makanan menyumbang pertumbuhan penjualan Garudafood di sepanjang kuartal pertama 2021 ini sebesar 88,93 persen atau tumbuh 3 persen dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didukung adanya peningkatan penjualan baik di pasar domestik sebesar 0,79 persen (yoy) dan luar negeri sebesar 10,64 persen (yoy).
Kinerja positif tersebut dicapai Garudafood di tengah sejumlah kendala yang dihadapi selama pandemi. Seperti, kebijakan lockdown di beberapa negara serta kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat seperti aktivitas sekolah dan kantor yang belum normal.
Namun demikian, Garudafood melihat tantangan tersebut sebagai sebuah peluang untuk dapat semakin mengembangkan channel distribusi dan pemasaran ke depannya. Paulus berharap pertumbuhan ekonomi semakin menggeliat sehingga Garudafood dapat mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.
Paulus mengatakan Garudafood akan fokus mempertahankan kinerja kuartal I ini. Pada akhir 2021, Garudafood diharapkan bisa mencapai pertumbuhan yang signifikan.
"Fokus utama kami saat ini adalah menjaga ketersediaan produk di pasar dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan serta mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi," ujar Paulus.