Rabu 02 Jun 2021 14:46 WIB

Harga Gabah Mulai Naik, Ini Kata Kementan

Kenaikan harga gabah merupakan sesuatu yang positif bagi para petani.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
Rata-rata harga gabah kering panen (GKP) tingkat petani dihargai Rp 4.398 per kilogram (kg) atau naik 2,87 persen dari posisi April. (ilustrasi)
Foto:

Selain tanaman pangan, subsektor perkebunan masih menjadi penyumbang terbesar kenaikan NTP. Tercatat, kenaikan NTP perkebunan mencapai 1,05 persen. “Peningkatan NTP perkebunan dipengaruhi performa komoditas kelapa sawit, karet, cengkih, kopi, kelapa, palawija, pinang, dan kakao,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, NTP peternakan juga turut mengalami kenaikan sebesar 0,85 persen. Menurut Setianto, kenaikan indeks harga yang diterima petani mencapai 1,15 persen, lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani. Komoditas-komoditas yang memengaruhi kenaikan NTP peternakan, antara lain, sapi potong, ayam ras petelur, kerbau, babi, dan biri-biri.

Peningkatan NTP juga turut diikuti oleh peningkatan NTUP. Sama seperti NTP, peningkatan NTUP turut dipicu oleh kinerja positif NTUP subsektor tanaman pangan, perkebunan rakyat, dan peternakan yang masing-masing meningkat sebanyak 0,66, 1,07, dan 0,75.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement