Sabtu 05 Jun 2021 18:45 WIB

Fokus Digital, MNC Bank Targetkan 30 juta Pengguna Baru

MNC Bank menargetkan akuisisi 30 juta pengguna baru dalam 5 tahun ke depan

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Lewat Digital Onboarding, MNC Bank Targetkan 30 juta Pengguna Baru dalam 5 Tahun (Foto: Bank MNC)
Lewat Digital Onboarding, MNC Bank Targetkan 30 juta Pengguna Baru dalam 5 Tahun (Foto: Bank MNC)

PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) yang merupakan anak perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) meluncurkan aplikasi layanan perbankan digital MotionBanking. 

“Dengan digital onboarding, BABP menargetkan akuisisi 30 juta pengguna baru dalam 5 tahun ke depan,” kata Teddy Tee, COO MotionBanking, Kamis, (3/6/2021).

Baca Juga: Akhirnya! MNC Bank Kantongi Izin Layanan Pembukaan Rekening Secara Digital

Pada kesempatan yang sama, PT MNC Teknologi Nusantara (MTN) melakukan rebranding aplikasi e-money, e-wallet, dan transfer digital, SPIN, menjadi MotionPay. Keterkaitan kedua nama tersebut merupakan keputusan strategis yang diambil MNC Kapital untuk memaksimalkan penetrasi pasar dan promosi, sejalan dengan integrasi digital di bawah BCAP. 

MotionBanking dan MotionPay adalah dua produk digital unggulan yang akan menjadi andalan pertumbuhan MNC Kapital. MotionBanking merupakan aplikasi perbankan digital dari MNC Bank untuk mendekatkan layanan perbankan kepada nasabah.

Dengan izin layanan pembukaan rekening secara online (digital onboarding), MotionBanking dirancang sebagai aplikasi perbankan terintegrasi yang menawarkan layanan yang lengkap mulai dari tabungan, transfer, pembayaran hingga kartu kredit, beserta UI/UX yang nyaman seperti login biometrik, notifikasi real-time, dan lain-lain. 

“Rebranding MotionPay sejalan dengan transformasi keuangan digital MNC Group. MotionPay akan menyematkan seluruh fungsinya (QRIS, e-money, e-wallet, dan transfer digital) ke dalam aplikasi MotionBanking sehingga menghadirkan solusi keuangan digital yang lengkap dan terintegrasi,” tambahnya.

Baca Juga: Transformasi & Integrasi Digital Financial Services, MNC Group Rekrut Nova Novriansyah

Aplikasi e-wallet, e-money, dan transfer digital ini melayani transaksi cashless dengan cepat dan mudah melalui smartphone. Selain itu, MotionPay juga memudahkan pengguna membayar tagihan, pulsa atau paket data, serta bertransaksi di merchant online maupun offline dengan menggunakan QRIS di seluruh negeri. 

Selain itu, pengguna MotionPay akan memperoleh reward berupa MotionPoints untuk setiap transaksi yang dilakukan melalui aplikasi. MotionPoints dapat ditukar dengan berbagai penawaran menarik sekaligus menjadi sumber dana tambahan. Dalam waktu dekat, MotionPay akan mengkolaborasikan layanannya dengan mitra pihak ketiga untuk meningkatkan penggunaan aplikasi. 

MotionBanking akan mengimplementasikan konsep Open Banking dan Open API untuk menyajikan integrasi tanpa batas baik secara internal maupun eksternal ekosistem MNC Group, memperkaya penggunanya dengan berbagai produk digital di pasar. MotionBanking akan membuka pintu bagi pengembang pihak ketiga untuk mengintegrasikan layanan platform digital seperti marketplace, fintech, ojek online dan lain sebagainya kedalam MotionBanking. 

"MotionBanking dikembangkan menjadi platform manajemen keuangan untuk berbagai generasi dengan memanfaatkan kemampuan Artificial Intelligence (AI) dan personalization. Kami terus berinovasi untuk mempermudah dan memperkaya pengalaman nasabah kami. Perkembangan layanan perbankan secara digital di Indonesia membesar dalam 2 tahun terakhir, dan MotionBanking diciptakan untuk menjadi aplikasi layanan perbankan digital serba bisa untuk memenangkan persaingan pasar. Kami yakin dengan dukungan dan pengaruh MNC Group di Indonesia, MotionBanking akan menjadi market leader dalam layanan perbankan digital," tutup Teddy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement