EKBIS.CO, JAKARTA -- Harga emas Antam mengalami koreksi yang cukup dalam hari ini, hingga Rp 15.000 per gram, setelah secara konsisten menanjak dalam sebulan lebih terakhir. Pada Jumat (4/6), harga emas Antam tercatat di level Rp 949.000 per gram. Penurunan yang terjadi hari ini sekaligus menjadi yang terdalam dalam nyaris dua bulan terakhir.
Padahal dalam dua bulan terakhir harga emas Antam konsisten meningkat. Hal ini sempat memunculkan harapan terhadap kenaikan harga emas di pasar domestik untuk kembali tembus Rp 1 juta per gram. Rekor sebelumnya tercapai pada 7 Agustus 2020 dengan Rp 1,065 juta per gram.
Dikutip Reuters, harga emas dunia pada perdagangan Kamis (3/6) anjlok sangat dalam ke level 1.869,56 dolar AS per troi ons. Hal ini didorong oleh perbaikan data ekonomi yang medorong peningkatan imbal hasil obligasi.
Sementara harga emas berjangka dijual di angka 1.872,1 dolar AS per troi ons. Padahal pada perdagangan Selasa (1/6), harga emas dunia sempat mencapai titik tertinggi di angka 1.916,4 dolar AS per troi ons.
Harga emas telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini.