Ia juga mengapresiasi peran OJK yang sejak tahun 2017 terus mendorong pengembangan Bank Wakaf Mikro untuk menyediakan akses permodalan bagi masyarakat kecil yang belum memiliki akses pada lembaga keuangan formal.
"Melalui konsep yang dikembangkan tersebut, BWM diharapkan dapat secara nyata mendukung upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan," kata Wapres.
Wapres mengatakan, target nasabah pembiayaan BWM adalah masyarakat miskin produktif yang tidak dapat mengakses lembaga keuangan formal. Saat ini ungkap Ma'ruf, telah berdiri 60 BWM di berbagai daerah di Indonesia, dengan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 67 miliar kepada 44.900 nasabah dan 4.780 Kelompok Usaha Masyarakat Sekitar Pesantren Indonesia (KUMPI).
"Diharapkan telah tercipta wirausahawan-wirausahawan baru yang akan mendorong bergeraknya kegiatan perekonomian di tingkat bawah," ungkapnya.