EKBIS.CO, JAKARTA -- Danone Indonesia menargetkan 20 ribu karyawan, keluarga, dan pihak ketiga yang bekerja sama dengan mereka, untuk ikut dalam program vaksin gotong royong. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Biofarma, mengalokasikan 5.000 dosis vaksin untuk vaksin gotong royong sejak dimulai pada 8 Juni lalu.
“Untuk mengatasi Covid-19 butuh kolaborasi. Salah satunya memang kita melaksanakan program vaksin gotong royong yang dibuka oleh pemerintah,” kata VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto dalam acara Pembukaan Program Vaksinasi Gotong Royong Danone Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Kamis (17/6).
Sejak awal pandemi Covid-19, Danone Indonesia sangat menjaga prosedur kesehatan secara internal. Pihaknya sudah melakukan berbagai implementasi prosedur kesehatan bagi semua karyawan termasuk karyawan yang bekerja di lapangan.
Dalam program ini, vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinopharm. Pihaknya selalu mengikuti anjuran pemerintah terkait vaksin apa pun yang dialokasikan. Vera mengaku selama program berlangsung tidak ada kendala.
“Kami bekerja sama dengan Kimia Farma sebagai pelaksana vaksinator dan proses vaksinasi berjalan cukup lancar. Mulai dari registrasi hingga vaksinasi,” ujar dia.
Vera berharap dalam waktu secepatnya target vaksinasi bisa segera selesai. Selain itu, ia juga berharap alokasi vaksin dari Biofarma dan Kadin bisa bertambah dalam waktu dekat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Danone Indonesia sudah melakukan rangkaian tindakan dalam membantu mengatasi pandemi. Salah satunya, sudah melakukan donasi senilai 56 miliar sejak 2020 hingga sekarang.
“Kami juga bekerja sama dengan mitra untuk membantu memberikan alat pelindung diri (APD) dan nutrisi untuk para tenaga kesehatan dan masyarakat yang terdampak. Untuk tahun ini, kita fokus pada program vaksinasi,” ucap dia.