Kamis 01 Jul 2021 01:10 WIB

Sicepat Salurkan Bantuan Pencegahan Covid-19

Bantuan diharapkan dapat menunjang penerapan prokes.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Memakai masker dobel kini sangat dianjurkan
Foto: Republika
Memakai masker dobel kini sangat dianjurkan

EKBIS.CO,  JAKARTA-- Indonesia kembali mencatatkan lonjakan kasus positif Covid-19. Untuk membantu pencegahan penularan, Sicepat Ekspres menyalurkan paket bantuan senilai lebih dari Rp 50 juta kepada sejumlah pihak. 

Bantuan yang disalurkan, antara lain, berupa masker kain dan masker medis. Bantuan ini diberikan lantaran ada imbauan agar masyarakat mengenakan masker ganda untuk memperkuat pencegahan penularan. Selain itu, bantuan yang diberikan berupa cairan pembersih tangan hingga alat semprot desinfektan. 

CEO Sicepat Ekspres The Kim Hai mengatakan, pada Senin (28/6) pihaknya menyalurkan paket bantuan tersebut kepada Kampung Tangguh Jaya Kelurahan Kebon Kelapa dan BPBD Kabupaten Bekasi. Bantuan serupa diberikan kepada BPBD Provinsi Jawa Barat pada Selasa (29/6). 

Menurut dia, Sicepat Ekspres memberikan bantuan sebanyak enam ribu buah masker kain, 420 box masker medis, 400 botol hand sanitizer, 800 liter cairan disinfektan, dan 23 buat pcs alat semprot desinfektan. “Bantuan ini diharapkan dapat membantu penanggulangan Covid-19 dengan memperketat protokol kesehatan," kata dia dalam keterangannya, Rabu (30/6). 

Perwakilan dari Posko Kampung Tangguh Jaya Kelurahan Kebon Kelapa Bhabin, Aiptu Ferry berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia berharap bantuan tersebut dapat menunjang masyarakat setempat terkait penerapan protokol kesehatan. "Semoga kondisi pandemi ini bisa semakin membaik dan masyarakat bisa kembali pulih,” ucapnya.

Sekretaris BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Juanda mengatakan, pihaknya saat ini memang membutuhkan logistik, khususnya yang terkait dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. "Karena di daerah Bandung jumlah pasien yang terpapar Covid-19 masih terus melonjak," katanya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement