Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah mendukung penuh inovasi Pusvetma ini. Ia mengatakan, adanya aplikasi Vetmalance ini membuktikan bahwa negara hadir dalam usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit zoonosis di Indonesia.
Ia berharap, pada masa pandemi covid-19 seperti ini, masyarakat dapat terlayani dengan mengakses produk obat hewan untuk ternaknya dengan mudah
“Kami mengapresiasi Pusvetma dapat terus berinovasi untuk memasarkan produknya secara daring sehingga lebih mudah terjangkau oleh masyakarat," kata Nasrullah.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut, aplikasi ini merupakan salah satu terobosan dari Kementan untuk mempermudah dan meningkatkan layanan masyarakat. Harapannya, masyarakat bisa terbantu dalam akses maksimal untuk mendapatkan vaksin bagi hewan ternaknya.
"Intinya aplikasi ini akan memudahkan bagi masyarakat. Adanya aplikasi ini juga sejalan dengan semangat memberantas penyakit zoonosis di Indonesia," tutur Mentan SYL.