EKBIS.CO, SURABAYA--PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III meraih penghargaan melalui ajang Human Capital on Resilience Excellence Award 2021 pada 2 kategori sekaligus. Yaitu The best Organization Structure in Financial Company 2021 dan The Most Resilience Company 2021 yang diselenggarakan oleh PT Indonesia Popular Mandiri Rabu (7/7).
Direktur SDM PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Edi Priyanto, juga menerima penghargaan sebagai The Best Leader Focus in HC 2021. Penghargaan ini merupakan apresiasi untuk perusahaan atas prestasi dan pencapaian yang diraih.
Pelindo III dinilai layak menerima penghargaan tersebut karena memenuhi beberapa indikator diantaranya upaya membangun ketahanan bisnis khususnya saat pandemi Covid19, transformasi digital dalam pengembangan Human Capital, hingga peningkatan skill dan kompetensi SDM menghadapi krisis.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan, kunci untuk dapat bertahan dan bersaing dalam situasi pandemi seperti ini adalah dengan meningkatkan kualitas dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia yang mumpuni.
“HC diharapkan menjadi kekuatan utama untuk dapat bertahan sekaligus bersaing ditengah era disrupsi dan bisnis yang sangat kompetitif di era digital seperti sekarang ini. Saya menyampaikan apresiasi untuk para perusahaan yang dalam kondisi ini dapat mempertahankan dan meningkatkan kompetensi karyawan,” kata dia.
Direktur Sumber Daya Manusia Pelindo III, Edi Priyanto menyebut bahwa saat ini transformasi digital dalam menjadi fokus perusahaannya dalam rangka mengembangkan HR yang berkompensasi prima di tengah pandemi. Pelindo III terus melakukan berbagai langkah strategis khususnya di era pandemi covid-19 beriringan dengan penanaman budaya sadar saat krisis yang dirasa penting demi kelangsungan bisnis yang berkelanjutan.
“Bagi kami SDM merupakan aset perusahaan, sehingga perlu dikelola dengan baik, mulai dari kompetensi, keterampilan, hingga berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),” ujar Edi.
Human Capital On Resilience Excellence Award 2021 merupakan ajang yang dapat menjadi tolak ukur daya tahan perusahaan dalam survival business. Pada Penghargaan kali ini, lebih dari 400 peserta terdaftar berpartisipasi dari berbagai perusahaan bidang industri di seluruh Indonesia.