Kamis 15 Jul 2021 20:00 WIB

Ramah Lingkungan, Kementan Dukung Pestisida Biologi

Kesadaran petani di Indonesia untuk mulai beralih ke pestisida biologi meningkat

Red: Gita Amanda
Lasiyo menyiram bibit pisang dengan pestisida alami di rumahnya, (ilustrasi). Kesadaran dan minat petani-petani di Indonesia untuk mulai beralih dari penggunaan pestisida kimiawi ke pestisida biologi, semakin meningkat.
Foto:

Untuk membantu mendorong pengembangan pestisida biologi di tingkat kelompok tani, kami juga meluncurkan program Pemberdayaan Petani dalam Pemasyarakatan PHT (P4) di 12 provinsi sebanyak 120 unit. Melalui program P4, diharapkan dapat membantu pembelajaran petani terhadap penggunaan bahan pengendali alami spesifik lokasi, serta meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam memperbanyak, mengembangkan dan mengaplikasikan agens pengendali hayati, pestisida nabati, musuh alami, tanaman refugia di wilayahnya sesuai dengan kondisi serangan OPT.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi juga menegaskan dukungannya terhadap praktek-praktek kegiatan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) berbasis ramah lingkungan sebagai bahan pengendaliannya. “Petani dalam mengendalikan serangan OPT masih mengandalkan pestisida kimia, selanjutnya agar penggunaan bisa sesuai aturan yang tertera dalam kemasan supaya tepat.  Penggunaan pestisida harus dilakukan secara bijak dan terukur. Dengan pemakaian yang tepat maka solusi yang diambil petani ini nantinya dapat menyelesaikan masalah dimana adanya serangan OPT setiap musim tanam masih mengancam, dengan tingkat serangan yang bervariasi," ujarnya.

Untuk itu Suwandi berharap ada dorongan menemukan teknologi dengan segala inovasi harus terus dikembangkan agar didapat teknologi pengendalian yang tepat guna dan ramah lingkungan sehingga terwujud sistem budidaya pertanian yang berkelanjutan.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement