EKBIS.CO, BANDUNG -- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dilakukan pemerintah selama dua pekan ini, sangat mengganggu roda perkenomian di tanah air. Para pelaku pun usaha terpaksa harus mengubah pola penjualanya.
Hal ini tersebut pun, di lakukan oleh Rizky Ananda Musa pemilik dari Skin Solution Group salah satu perusahaan terbesar Jabar yang bergerak di bidang kosmetik. Menurut Rizky, selama PPKM ini mau tidak mau dirinya harus mengubah pola dan strategi penjualannya.
"Srategi serba online harus dilakukan kepada semua unit usaha di group kami diantaranya jasa makloon kosmetik, klinik dan produk skincare" ujar Rizky di Bandung, Selasa (20/7).
Rizky mengatakan, untuk aktivitas jasa makloon kosmetik terpaksa menggunakan zoom meting dengan para klien. Hal ini untuk menghindari kontak langsung dengan klien dimana nanti sample produknya dikirim langsung ke alamat klien tanpa harus datang ke pabrik.
Sedangkan klinik miliknya, kata dia, terpaksa harus tutup, karena mengikuti aturan pemerintah. Menurut Rizky, selama PPKM ini berlangsung, dirinya tidak melakukan PHK terhadap karyawan. Karena, dia menilai, hal tersebut kurang begitu tepat.
"Bagi saya, selama PPKM ini berlangsung, karyawan justru harus tetap mendaptkan penghasilan demi menghidupi keluarganya," katanya.
Rizky menilai, bisnis pada saat sekarang ini harus mengikuti permintaan pasar. Skin Solution group sendiri, menurut Rizky, mengikuti permintaan pasar tersebut. Seperti pembuatan hand sanitizer,.mouth wash bahkan sabun anti virus.
"Kita harus bisa menciptakan produk yang sekarang semua orang memerlukan nya," ujar pemilik brand BeautieSS.
Pada saat sekarang ini, kata dia, para pengusaha-- termasuk Rizky--sangat berharap pemerintah berhasil meminimalisasi virus covid 19 dan PPKM tidak akan di perpanjang.
"Saya sangat mengapresiasi kebijakan dari pemerintah demi memutus mata rantai virus covid ini, tetapi saya juga berharap selama PPKM ini pemerintah bisa memberikan solusi yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat," kata pengusaha asal Bandung ini.