Selasa 27 Jul 2021 12:49 WIB

BUMN Pariwisata Hadirkan Layanan Terintegrasi

Layanan terintegrasi ini dihadirkan oleh sembilan anak usaha BUMN pariwisata.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Sembilan anak usaha BUMN  pariwisata menandatangani MoU tentang kerja sama usaha pada subklaster customer experience untuk memberikan layanan yang terintegrasi berbasis teknologi informasi.
Foto: Tangkapan Layar
Sembilan anak usaha BUMN pariwisata menandatangani MoU tentang kerja sama usaha pada subklaster customer experience untuk memberikan layanan yang terintegrasi berbasis teknologi informasi.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Sembilan anak usaha BUMN pariwisata melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU tentang kerja sama usaha pada subklaster customer experience untuk memberikan layanan yang terintegrasi berbasis teknologi informasi di Jakarta pada Senin (26/7).

Direktur Project Management Office (PMO) Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung Edwin Hidayat Abdullah mengatakan penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bagian memperkuat protokol kesehatan di tengah pandemi. "Sektor penerbangan udara nasional berkomitmen untuk berkontribusi dalam penanganan covid-19 dan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ujar Edwin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27/7).

Sejalan dengan hal tersebut, ucap Edwin, pemangku kepentingan penerbangan berkomitmen selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi guna mewujudkan penerbangan yang aman dari Covid-19.

"Kolaborasi dalam memberikan layanan terintegrasi ini dilakukan oleh sembilan perusahaan yang merupakan anak usaha dari BUMN ekosistem Pariwisata, yang nantinya menjadi anggota Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung," ungkap Edwin.

Edwin menyebut sembilan perusahaan tersebut meliputi anak usaha PT Angkasa Pura I (Persero) yakni PT Angkasa Pura Suports, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Logistik; anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero) yakni PT Angkasa Pura Solusi, PT Gapura Angkasa, PT Angkasa Pura Kargo, dan PT Angkasa Pura Propertindo; anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) seperti PT Aero Systems Indonesia dan PT Aerojasa Cargo.

Edwin menyampaikan sembilan perusahaan ini akan membahas mengenai layanan terintegrasi yang sebagian besar diberikan di bandara. "Layanan terintegrasi ini mencakup Personal Assistance di bandara, lalu Baggage Delivery, Parkir Inap, Lounge, layanan terkait Hospitality seperti hotel. Layanan terintegrasi ini akan diberikan dengan berbasis teknologi informasi," ucap Edwin.

Melalui layanan terintegrasi yang berbasis teknologi informasi, Edwin berharap layanan di bandara dapat semakin baik dan lancar di tengah pandemi, calon penumpang pesawat bisa merencanakan optimal layanan apa saja yang dibutuhkan, kemudian juga memperkecil potensi antrean di terminal penumpang, memperluas layanan touchless, sehingga hal-hal tersebut bisa berdampak pada semakin ketatnya protokol kesehatan di sektor penerbangan nasional.

Kata Edwin, layanan terintegrasi berbasis teknologi informasi yang nantinya dihadirkan sembilan perusahaan itu mencakup Personal Assistance di bandara, lalu Baggage Delivery, Parkir Inap, Lounge, dan layanan terkait Hospitality seperti hotel.

Edwin menilai calon penumpang pesawat dapat lebih mudah mendapatkan layanan, misalnya cukup dengan satu langkah pemesanan maka pelaku perjalanan bisa mereservasi parkir inap di bandara AP II, kemudian mendapat asistensi personal dan lounge di bandara AP II, kemudian menginap di hotel yang dikelola AP I, serta mendapatkan jasa pengiriman bagasi dari Garuda Indonesia. Di samping itu, layanan terintegrasi ini diharapkan dapat mendukung pemulihan sektor pariwisata pascapandemi.

"Ini akan memberikan seamless journey experience bagi penumpang pesawat terlebih bagi mereka yang bertujuan berwisata pasca pandemi serta meningkatkan customer experience, sekaligus memperkuat protokol kesehatan," kata Edwin.

Edwin mengharapkan layanan ini juga dapat meningkatkan daya saing sektor penerbangan dan pariwisata di Indonesia. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement