EKBIS.CO, RIYADH -- Aset asing bersih Arab Saudi naik 2 persen pada Juni. Angka itu sedikit pulih dari level terendahnya dalam satu dekade lebih, karena harga minyak yang semakin tinggi memberi dorongan kepada kerajaan.
Cadangan devisa di bank sentral meningkat 34 miliar riyal atau 9,1 miliar dolar AS pada bulan lalu. Hal tersebut berdasarkan laporan bulanan bank sentral yang dirilis pada Sabtu (31/7).
Dilansir Bloomberg pada Ahad (1/8), aset asing bersih menurun secara signifikan pada 2020. Alasannya, pendapatan minyak yang lebih rendah membebani keuangan dan pejabat menransfer 40 miliar dolar AS ke kas kerajaan guna memicu investasi.
Indikatornya yaitu yang mencapai 700 miliar dolar AS pada 2014 setelah ledakan minyak mendorong penghematan, sekarang mencapai 1,66 triliun riyal.
Sebagian besar ekonom mengatakan, itu lebih dari cukup demi mempertahankan nilai tukar riyal terhadap dolar AS dan kenaikan harga minyak dapat lebih jauh mengangkat nasib eksportir minyak mentah terbesar dunia dalam beberapa bulan ke depan.
Harga minyak mentah Brent rata-rata lebih dari 73 dolar AS per barel pada Juni. Hal itu dibandingkan dengan 68 dolar AS pada Mei dan 65 dolar AS pada April.