Erick berharap akselerasi pendanaan dapat mengoptimalkan aset BUMN sehingga transparan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur tanpa utang. Erick menyebut BUMN sebagai lokomotif ekonomi dan pembangunan harus terus membangun ketangguhan dan pertumbuhan agar bisa mendorong ekonomi yang tumbuh dan Indonesia yang tangguh sehingga meski ada reorientasi peta jalan BUMN hingga tahun 2024, agenda restrukturisasi dan transformasi harus tetap berjalan.
"Pembentukan holding-holding BUMN tetap berjalan yang mana pembentukan holding ini untuk menciptakan nilai tambah, efisiensi, dan penguatan rantai pasok, inovasi bisnis model agar tetap kompetitif baik saat covid maupun pascacovid," ungkap Erick.
Erick juga menekankan pentingnya menjalin kerja sama research and development dengan universitas dan lembaga pendidikan terbaik di Indonesia dalam hal teknologi.
"Saya berharap momentum pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua 2021 yang sangat baik perlu dijaga momentumnya oleh semua kalangan. Kita adalah bangsa yang tangguh, saya optimistis kita bisa bekerja sama dan saling berkolaborasi untuk melalui berbagai tantangan ke depan dan menjaga ketangguhan ekonomi kita di kuartal mendatang," kata Erick menambahkan.