EKBIS.CO, BEIJING -- TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia pada tahun 2020. TikTok menempati posisi teratas dari Facebook Messenger, menurut perusahaan analitik digital App Annie.
Platform berbagi video China tersebut adalah satu-satunya aplikasi yang tidak dimiliki oleh Facebook yang berada di lima besar unduhan global. Di negara asalnya, pemilik TikTok, ByteDance, juga memegang posisi teratas dengan aplikasi video berbahasa Mandarin, Douyin.
Popularitas TikTok yang terus berlanjut muncul bahkan setelah mantan Presiden AS Donald Trump mencoba melarangnya di Amerika Serikat.
Aplikasi milik Facebook telah menempati posisi teratas sejak survei dimulai pada 2018 dan perusahaan itu masih mendominasi grafik. Raksasa media sosial milik Mark Zuckerberg menyumbang sisa lima besar dengan aplikasi andalan Facebook serta WhatsApp, Instagram dan Facebook Messenger semuanya muncul, dilansir di BBC, Selasa (10/8).
Tahun lalu, mantan Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif untuk melarang unduhan baru aplikasi TikTok di AS. Pemerintahan Trump mengklaim TikTok menimbulkan risiko keamanan nasional karena pemerintah China memiliki akses ke data penggunanya. Perusahaan berulang kali membantah tuduhan itu.
Kesepakatan berpotensi untuk menyelesaikan masalah yang akan membuat perusahaan induk TikTok, ByteDance, menjual sebagian bisnisnya di AS ke raksasa teknologi AS Oracle dan peritel Walmart diberi lampu hijau tentatif dari Trump, tetapi tidak pernah disetujui oleh pemerintah China.
Sejak menjadi Presiden AS pada Januari tahun ini, Joe Biden telah mencabut perintah eksekutif Trump. Selain mengatasi tantangan itu di AS, perusahaan telah menjajaki cara baru untuk menarik pengguna.
Pekan lalu, muncul TikTok sedang menguji coba fitur klip menghilang baru yang mirip dengan fungsi di Snapchat, Facebook, dan Instagram. TikTok Stories akan memungkinkan pengguna untuk melihat konten yang diunggah oleh akun yang mereka ikuti selama 24 jam sebelum dihapus.
Fitur itu hadir setelah WhatsApp meluncurkan fitur bagi pengguna untuk mengunggah foto atau video yang hilang setelah dilihat.