Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor produk pertanian ke 17 negara melalui 17 pintu yang ada di seluruh Indonesia. Terkait hal ini, Presiden mengapresiasi kegiatan merdeka ekspor yang diinisiasi jajaran Kementan. Terlebih sektor pertanian adalah sektor yang tangguh dan memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan terima kasih atas perhatian Kepala Negera terhadap sektor pertanian Indonesia, terutama dalam mendukung kegiatan Merdeka Ekspor yang memiliki nilai devisa 7,2 triliun.
"Sesuai arahan Bapak Presiden bahwa investasi dan ekspor merupakan faktor kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Sehubungan dengan hal tersebut, kami terus berupaya mendorong ekspor produk pertanian ke berbagai negara," tutupnya.
Perlu diketahi, pelepasan ekapor di 17 Provinsi ini antara lain dilakukan di Pelabuham Tanjung perak yang memiliki nilai devisa sebesar 1,3 triliun, Laut Dwikora Pontianak 194,31 miliar, Pelindo 1 Pekanbaru 1 triliun, Pelabuahan Belawan 431,6 miliar, Tanjung Priuk 435,1 miliar dan Tanjung Emas Semarang sebesar Rp 400 miliar lebih.