Kamis 19 Aug 2021 17:17 WIB

TKDN Pertamina Capai 57 Persen

Sebagai BUMN, Pertamina terus mengusahakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Komitmen TKDN Pertamina dalam lima tahun ke depan sejak tahun 2020, melalui rencana investasi senilai 92 miliar dolar AS yang tersebar di seluruh lini bisnis diproyeksikan menyerap TKDN mencapai 50 persen pada tahun 2024 nanti.
Foto: Pertamina
Komitmen TKDN Pertamina dalam lima tahun ke depan sejak tahun 2020, melalui rencana investasi senilai 92 miliar dolar AS yang tersebar di seluruh lini bisnis diproyeksikan menyerap TKDN mencapai 50 persen pada tahun 2024 nanti.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Komitmen PT Pertamina (Persero) untuk terus berperan dalam menggerakkan industri nasional melalui upaya pelibatan pengusaha dalam negeri secara optimal semakin mendapat kepercayaan Pemerintah. Hal ini ditandai dengan penghargaan yang diberikan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kepada Pertamina atas komitmennya dalam implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk kategori BUMN.

 

Baca Juga

Komitmen TKDN Pertamina dalam lima tahun ke depan sejak tahun 2020, melalui rencana investasi senilai 92 miliar dolar AS yang tersebar di seluruh lini bisnis diproyeksikan menyerap TKDN mencapai 50 persen pada tahun 2024 nanti. Optimisme proyeksi TKDN tersebut mengacu pada realisasi yang telah dicapai pada 2020 yaitu lebih dari 55 persen dan semester 1 2021 mencapai lebih dari 57 persen.

 

Proyeksi dan realisasi yang tinggi ini berkat implementasi TKDN yang diterapkan dalam seluruh proses pengadaan yang dimulai sejak tahap perencanaan, lalu dilakukan monitoring dan evaluasi.

 

Penghargaan yang diumumkan secara virtual dalam acara Business Gathering Pusat Layanan Teknologi (Pusyantek) BPPT pada Rabu, 18 Agustus 2021 ini diterima oleh Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Mulyono. Mulyono menyampaikan Pertamina menyambut baik penghargaan ini dan memaknai sebagai berkah, amanah sekaligus tanggung jawab.

 

“Ini amanah dan tanggung jawab. Mudah-mudahan dengan penghargaan ini akan memajukan, memotivasi, mendorong kami di Pertamina agar selalu bisa meningkatkan TKDN di seluruh proyek. Sebagai BUMN, Pertamina terus mengusahakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri sesuai aturan yang berlaku, agar menjadi penggerak ekonomi nasional,” ucapnya.

 

photo
Komitmen TKDN Pertamina dalam lima tahun ke depan sejak tahun 2020, melalui rencana investasi senilai 92 miliar dolar AS yang tersebar di seluruh lini bisnis diproyeksikan menyerap TKDN mencapai 50 persen pada tahun 2024 nanti. - (Pertamina)

 

Untuk memastikan implementasi TKDN, Pertamina menetapkan STK (Sistem Tata Kelola) yang harus dilakukan di seluruh Subholding. Pertamina juga memiliki Roadmap dan menetapkan Key Performance Indicator bagi Direksi. Selanjutnya, Pertamina juga melakukan pembinaan kepada para penyedia barang dan jasa yang didampingi oleh BPPT.  Monitoring implementasi juga dilakukan secara konsisten dan di akhir proyek dilakukan verifikasi oleh surveyor independen.

 

“Dari awal perencanaan sudah menetapkan kandungan TKDN minimal 30 persen. Kami berharap ke depan tentu bisa meningkatkan komponen dalam negeri,” imbuhnya.

 

Sebagai contoh, implementasi TKDN pada proyek RDMP Balikpapan, lanjut Mulyono, nilai komponen dalam negerinya lebih dari 34 persen atau sekitar Rp 7,11 triliun dari total Rp 20 triliun. Selain itu, jumlah pekerja yang sebanyak 8.227 orang atau 98 persen merupakan tenaga kerja dalam negeri. Begitu pula pada saat perbaikan rutin (turn around) kilang, kontraktornya 100 persen orang Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement