EKBIS.CO, GARUT -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai melakukan uji coba kereta api logistik atau barang hasil produksi dari Kabupaten Garut, Jawa Barat ke Stasiun Senen, Jakarta, sebagai wujud sudah siapnya reaktivasi kereta api Stasiun Garut-Cibatu.
"Alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk menjadi bagian ini, dan perlu kami laporkan juga tadi malam sudah diujicoba langsung," kata Plt Direktur Utama PT Kereta Api Logistik, TLN Ahmad Malik Syah saat menghadiri penandatanganan nota kesepakatan Pemkab Garut dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dan PT KAI Logistik yang dilaksanakan di Ruang Pamengkang, Garut Kota, Selasa (24/8).
Ia mengatakan PT KAI Logistik telah melakukan uji coba terhadap kereta api logistik yang akan digunakan untuk pengiriman barang atau hasil produksi dari Kabupaten Garut ke daerah lain seperti Jakarta. "Alhamdulillah angkutan itu kita jalankan (berangkat) di jam 22.40 kurang lebih, alhamdulillah di (sampai) Stasiun Senen Jakarta kurang lebih jam 04.30 pagi, dan sudah diterima di Farm Eden di Jakarta kurang jam 9," katanya.
Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kemenko Perekonomian R.R. Yuli Sri Wilanti mengapresiasi Pemkab Garut yang telah mendukung program reaktivasi kereta api di Garut.Menurut dia Pemkab Garut sudah menginspirasi dan mengajak semua pemangku kebijakan untuk mensukseskan reaktivasi kereta api di Garut hingga akhirnya bisa diselesaikan untuk kepentingan bersama, salah satunya pengangkutan logistik.
"Gimana nanti Garut stasiun yang sudah direaktivasi ini utamanya yang pertama melakukan uji coba untuk mengangkut bahan pangan," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia yang telah membimbing Pemkab Garut dalam hal menjalankan sistem perdagangan. Salah satunya program yang akan membantu perdagangan di Garut, kata Bupati, yaitu dibantunya pemasaran produk dan adanya transportasi kereta api yang dinilai lebih efektif dan efisien serta bebas hambatan.
"Insya Allah ke depan kita melakukan langkah-langkah konkret untuk melakukan sosialisasi ke daerah-daerah industri supaya aman bisa menggunakan kereta api," katanya.