Kamis 26 Aug 2021 10:06 WIB

Kementan: Perkebunan Andalan Ekspor Pertanian Saat Pandemi

Ekspor perkebunan terus meningkat diperkirakan mencapai Rp 1.040,33 T akhir 2024

Red: Gita Amanda
Pekerja memetik biji kopi robusta saat panen raya di Perkebunan Kopi Getas, (ilustrasi).
Foto:

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2021 sebesar 7,07 persen (year on year) dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya. Kontribusi sektor tanaman perkebunan terhadap PDB mencapai 0,33 persen yang dipicu meningkatnya produksi komoditas kelapa sawit karena didukung musim kemarau yang tidak ekstrim, pertambahan luas tanam yang mulai menghasilkan, serta pertumbuhan konsumsi domestik.

"Walaupun pandemi Covid-19 masih berlangsung, namun sejauh ini tidak memberi dampak negatif pada subsektor perkebunan. Perkebunan di luar Jawa dan Bali justru masih memberikan respons positif," kata Heru.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakanpeningkatan produksi sektor perkebunan juga tercermin dari Merdeka Ekspor Pertanian Tahun 2021, yang mencapai Rp 7,29 triliun.

"Ekspor yang dilepas sebesar 627,4 juta ton, yang nilainya Rp 7,29 triliun, meliputi komoditas yang pertama perkebunan 564,6 juta ton, tanaman pangan 4,3 juta ton, hortikultura 7,2 juta ton, peternakan 4,0 juta ton, dan beberapa komoditas lainnya," ujar Syahrul Yasin Limpo.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement