EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Sahabat Indonesia Maju (Sima) dan PT Mardohar Catur Tunggal Gaya dalam pengiriman alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga kesehatan (nakes).
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu program amal yang dicanangkan Pos Indonesia saat puncak peringatan ulang tahun perusahaan yang ke-275 pada 26 Agustus lalu.
"Bagi Pos Indonesia, kerja sama ini upaya nyata Pos dalam memberikan perhatian kepada para nakes sebagai garda terdepan melawan Covid-19, khususnya yang bertugas di puskesmas," ujar Faizal dalam acara peluncuran bantuan pengiriman APD untuk nakes di kantor pusat Pos Indonesia, Jakarta, Senin (30/8).
Faizal juga kembali memperkenalkan aplikasi Pos Aja! untuk jasa kurir yang telah diluncurkan pada peringatan hari ulang tahun perusahaan. Kata Faizal, pengenalan aplikasi Pos Aja! merupakan bagian dari tujuh transformasi yang diperkenalkan manajemen Pos Indonesia.
"Sebelumnya kami juga telah melaksanakan program donor darah, vaksinasi covid-19, dan pengiriman paket buah-buahan segar kepada para nakes," ungkap Faizal.
Ketua Sahabat Indonesia Maju (Sima) Kris Tjantra mengatakan dalam penanganan Covid-19, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dan memerlukan bantuan dari masyarakat. Saat ini menjadi momentum tepat bagi seluruh elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong-royong.
"Sahabat Indonesia Maju dan Mardohar sangat senang sekali bisa bekerja sama dengan Pos Indonesia karena memiliki jaringan mulai dari provinsi, kabupaten, kota serta sampai ke tingkat paling kecil di pedesaan dan juga memiliki jalur pendistribusian yang baik, cepat dan tepat," ucap Kris.
Kris menjelaskan, jenis APD yang didonasikan Sima dan Madohar adalah APD Medis Certificate CE sebanyak 3.000 unit APD untuk tahap II, sedangkan pada tahap telah terdistribusi sebanyak 1.600 APD. Donasi diberikan untuk para nakes dan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di Jawa dan luar Jawa.
Kris berharap Pos Indonesia terus mengedepankan pelayanan yang berkualitas dengan tarif terjangkau, khususnya di masa pandemi. Jangan sampai Pos Indonesia tertinggal perkembangan era digital yang begitu pesat. "Terus lakukan inovasi dan kreativitas demi kemajuan Pos Indonesia," kata Kris.