Senin 06 Sep 2021 20:56 WIB

Komisi IV Apresiasi Percepatan Pembangunan Pertanian Papua

.

Red: Yogi Ardhi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan arahan usai saat panen padi di Disktrik Tanah Miring, Merauke, Jumat (3/9/21). Komisi IV DPR RI mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di Provinsi Papua. (FOTO : Kementan RI)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan arahan usai saat panen padi di Disktrik Tanah Miring, Merauke, Jumat (3/9/21). Komisi IV DPR RI mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di Provinsi Papua. (FOTO : Kementan RI)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan arahan usai saat panen padi di Disktrik Tanah Miring, Merauke, Jumat (3/9/21). Komisi IV DPR RI mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di Provinsi Papua. (FOTO : Kementan RI)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan arahan usai saat panen padi di Disktrik Tanah Miring, Merauke, Jumat (3/9/21). Komisi IV DPR RI mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di Provinsi Papua. (FOTO : Kementan RI)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan arahan usai saat panen padi di Disktrik Tanah Miring, Merauke, Jumat (3/9/21). Komisi IV DPR RI mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di Provinsi Papua. (FOTO : Kementan RI)

Mentan Syahrul Yasin Limpo meninjau Rice Milling Unit di SP3 Tanah Miring Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Jumat (3/9/21). Komisi IV DPR RI mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di Provinsi Papua. (FOTO : Kementan RI)

inline

EKBIS.CO, MERAUKE --  Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem, Sulaeman Hamzah mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di Provinsi Papua.

Menurut Sulaeman, pertanian di Papua saat ini sudah semakin maju, terutama setelah mendapat bantuan dan pendampingan yang intensif seperti pembentukan dan pengukuhan petani milenial serta bantuan berbagai alat mesin pertanian.

"Karena itu saya mendukung peningkatan produktifitas dan kesejahteraan petani di Provinsi Papua, khususnya di merauke melalui pendampingan dan mekanisasi pertanian," ujar Sulaiman, Senin, 6 September 2021.

Sulaeman mengatakan, Provinsi Papua adalah Provinsi penyangga pangan nasional karena memiliki kekuatan besar terhadap ketersediaan pangan berkelanjutan. Karena itu, ia mengajak peranan generasi muda untuk turun langsung menggeluti bidang pertanian untuk peningkatan kesejahteraan.

"Saya juga mengajak seluruh stakholder di Papua dan Merauke (khususnya dinas pertanian Merauke) untuk bersinegri dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan di tanah Papua," katanya.

Terpisah, Wakil Ketua I Komite I DPD RI, Filep Wamafma, senator dari pemilihan Papua Barat juga mengapresiasi upaya Kementan dalam melakukan pembangunan pertanian di  ujung timur wilayah Indonesia yaitu Papua. Menurut Filep, upaya tersebut merupakan langkah yang tepat mengingat sektor pertanian di Papua memiliki potensi besar, terutama dalam mendukung peningkatan ekspor.

"Tentu saja kita mendukung dan mengapresiasi berbagai program petani milenial dari Kementan, terutana semua kegiatan pembangunan yang dilakukan di Papua," katanya.

Seperti diketahui, dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Papua beberapa hari lalu, Mentan Syahrul memantau jalannya panen raya yang dikakukan petani di Kabupaten Merauke. Di sana, Mentan menyalurkan bantuan sebesar 19,43 miliar. Mentan juga mendorong lahan hutan sagu Sorong menjadi kawasan agrowisata serta peningkatan kualitas RMU hingga pencetakan ribuan petani milenial Papua.

"Hari ini saya datang untuk mengatakan bahwa Papua adalah daerah yang hebat. Kalau begitu ayo kita Sama-sama bertani, karena Tuhan menciptakan tanah Papua ini luar biasa. Mataharinya bersinar, airnya mengalir, tanahnya subur dan peluang ekspornya terbuka lebar," tutupnya.

sumber : Kementerian LHK
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement