EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan, peranan gas bumi penting dalam transisi energi di Indonesia. Khususnya menuju energi yang lebih ramah lingkungan serta mengundang investor dari Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk menanamkan investasinya di Indonesia.
Hal ini ia sampaikan saat memenuhi undangan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA), H. E. Suhail Mohamed Al Mazrouei, sebagai pembicara tamu VIP pada Opening Ceremony-the 2021 Edition of Gastech dalam sesi Ministerial Panel.
"Peranan gas alam dalam mengembangkan perekonomian yang pertama adalah bahwa gas alam masih memainkan peranan kunci dalam menjembatani transisi energi. Gas juga akan membantu mengembangkan teknologi energi bersih bahan bakar fosil dan mempercepat penurunan emisi," ujar Arifin.
Optimalisasi pemanfaatan gas dan diiringi pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang terbukti ramah lingkungan ini, bertujuan agar dapat mewariskan hidup yang lebih baik kepada generasi muda di masa mendatang. Untuk itu, proses transisinya membutuhkan dukungan pendanaan dan teknologi.
"Kami mencoba untuk mendukung intensi dunia global menyediakan energi yang ramah untuk perubahan iklim di masa yang akan datang. Kami akan melakukan secepatnya dan selama mungkin, dalam artian menyesuaikan dengan kemampuan kami untuk melakukannya. Dengan sumber daya yang berlimpah dan permintaan yang tinggi, maka kami membutuhkan dukungan keuangan dari dunia internasional," lanjut Arifin.
Pada diskusi panel pembukaan Gastech 2021 juga dihadiri Menteri Energi dan Infrastruktur PEA, Suhail Al Mazrouei, Wakil Menteri ESDM Turki, Alparslan Bayraktar, Menteri Energi Qatar, Saad Sherida Al-Kaabi, dan Sekretaris Jenderal OPEC, Mohammad Barkindo Sanusi. Menteri Arifin juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sumber-sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan yang masih dapat dikembangkan potensinya lebih besar lagi dan mengajak investor menanamkan investasinya di Indonesia.
"Indonesia memiliki sumber-sumber energi terbarukan, beberapa potensi energi terbarukan di Indonesia masih dapat dikembangkan. Dari sisi regulasi, Indonesia sudah melakukan pembenahan perizinannya menjadi lebih sederhana agar investor semakin tertarik untuk berinvestasi di Indonesia, serta mengambil peluang-peluang baru yang ada," jelas Menteri Arifin.