EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah akan menyuntikkan 337 juta dosis vaksin Covid-19 sampai akhir 2021. Adapun target ini setara 80 persen penduduk Indonesia yang telah disuntik vaksin baik dosis pertama dan kedua.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah telah membuat peta jalan untuk menyuntikkan vaksin sampai akhir tahun ini. Menurut data yang dihimpunnya, suplai vaksinasi secara kumulatif sampai Agustus 2021 sebanyak 158,53 juta dosis.
Pada September 2021, pemerintah menargetkan menyuntikan 80,3 juta dosis vaksin atau 2,5 juta per hari. Kemudian Oktober 2021 sebanyak 54,7 juta dosis atau 2,5 juta per hari, November 2021 sebanyak 49,9 juta dosis atau 2,1 juta per hari, dan sebanyak 50,5 juta dosis vaksin pada Desember atau 1,5 juta per hari.
"Sehingga targetnya sebesar 80 persen sudah tervaksin sampai Desember atau sejumlah 337 juta vaksin," ujar Airlangga saat webinar CIMB Niaga, Rabu (29/9).
Ke depan, pemerintah optimistis target vaksinasi bisa tercapai. Hal ini mengingat pemerintah sudah menyimpan vaksin Covid-19 dari berbagai produsen.
"Vaksin yang kita kuasai atau dibeli oleh pemerintah terdiri dari berbagai dukunga , baik itu dari Sinovac, Sinopharm, sekarang sudah ada Pfizer dan juga Moderna. Game changer sekarang yang kita kejar adalah vaksinasi," ucapnya.