Kamis 07 Oct 2021 13:55 WIB

Akselerasi Keuangan Digital Dorong Pembangunan Ekonomi

Teknologi digital mempercepat pembangunan perekonomian dan menciptakan inklusivitas.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolandha
Pembeli bertransaksi dengan metode pemindaian QRIS dengan aplikasi DOKU e-Wallet di Pasar Tradisional Prawirotaman, Yogyakarta, Ahad (6/9). Pemerintah menilai perekonomian digital memiliki peranan penting di tengah pandemi Covid-19.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pembeli bertransaksi dengan metode pemindaian QRIS dengan aplikasi DOKU e-Wallet di Pasar Tradisional Prawirotaman, Yogyakarta, Ahad (6/9). Pemerintah menilai perekonomian digital memiliki peranan penting di tengah pandemi Covid-19.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Pemerintah menilai perekonomian digital memiliki peranan penting di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dapat mempercepat pembangunan perekonomian secara inklusif.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan akselerasi ekonomi dan keuangan digital dapat menjadi kesempatan untuk juga mendorong agenda kesetaraan gender di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“Revolusi digital juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mempercepat pembangunan perekonomian, dan yang terpenting pertumbuhan ekonomi kita inklusif, dengan teknologi digital akan menciptakan kesempatan yang setara dan memberikan manfaat yang positif khususnya bagi perempuan,” ujarnya saat webinar, Kamis (7/10).

Menurutnya langkah pemerintah tersebut juga akan menciptakan peluang yang lebih setara dan adil khususnya bagi perempuan di Indonesia.

“Perempuan di Indonesia merupakan agen ekonomi yang penting, ketika diberikan akses yang setara pada berbagai produk digital dan keuangan digital, maka peran mereka bisa diperkuat sebagai agen ekonomi, tidak hanya rumah tangga masing-masing, namun juga bagi keseluruhan ekonomi,” ucapnya. 

Sri Mulyani juga menilai akselerasi ekonomi dan keuangan digital merupakan komponen yang penting dalam revolusi digital. Hal ini guna memastikan konektivitas dengan teknologi digital dapat dilaksanakan dan dinikmati oleh masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan dan wilayah tertinggal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement