EKBIS.CO, JAKARTA -- Sebagai upaya pemanfaatan energi baru terbarukan, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Plaju telah membangun panel surya untuk menunjang kebutuhan energi di area perkantoran. Penggunaan itu sudah dimulai sejak 2017. Kala itu, panel surya On-Grid dengan kapasitas 9.000 WP (Watt-Peak) mulai beroperasi di Gedung Perkantoran PT KPI Unit Plaju.
Panel tersebut dibangun sebagai bentuk dukungan PT KPI Unit Plaju terhadap penggunaan green energy atau energi bersih dan ramah lingkungan di Pertamina. Dengan penggunaan energi terbarukan yang memanfaatkan sinar matahari, panel surya ini juga menyumbang kontribusi dalam mengurangi emisi CO2 dan efek rumah kaca atau pemanasan global.
Terbaru, PT KPI Unit Plaju sudah menambah instalasi dan kapasitas panel surya hingga 250 ribu WP dan telah difungsikan di Rumah Sakit Pertamina Plaju, sebagaimana dikatakan Muchlish, salah satu Perwira PT KPI di fungsi Engineering & Development khususnya pada bagian Energy Control & Loss Control (ECLC), Ahad (10/10).
PT KPI Unit Plaju juga telah menyosialisasikan pentingnya energi baru terbarukan kepada masyarakat sekitar yang bermukim di ring 1 wilayah operasi. Rangkaian sosialisasi dilakukan untuk masyarakat di Lorong Mari, Kelurahan Talangbubuk, Kecamatan Plaju, Kota Palembang.
Dalam sosialisasi itu, masyarakat tampak antusias memperhatikan pengenalan teknologi panel surya yang dipaparkan oleh Muchlish yang mewakili PT KPI Unit Plaju. Dalam momen itu juga, PT KPI Unit Plaju mengajak masyarakat untuk mulai melek terhadap pentingnya penggunaan energi terbaru dan terbarukan. Hal itu merupakan keniscayaan mengingat di masa yang akan datang energi fosil saat ini perlahan digantikan dengan energi baru terbarukan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju Siti Rachmi Indahsari mengatakan PT KPI Unit Plaju akan terus mendukung penggunaan energi baru terbarukan. "Meskipun core business kita bersumber dari energi fosil, namun kita juga konsen mendukung pemanfaatan energi baru dan terbarukan di lingkungan perusahaan. Selain itu juga, Kilang Musi akan terus memproduksi produk-produk yang ramah terhadap lingkungan," ujar Rachmi.
Selain itu juga Kilang Plaju tengah berhasil mengembangkan bahan bakar nabati berbasis Crude Palm Oil (CPO) B30 yang mendukung program pemerintah dalam bauran energi dan pencapaian target kemandirian energi nasional. Kilang Plaju sejauh ini telah berhasil mengolah premium dari minyak kelapa sawit berjenis refined, bleached, and deodorized palm oil (RBDPO).