Selasa 19 Oct 2021 15:01 WIB

Transformasi BUMN Pangan, Erick: Negara Agraris tapi Impor

Transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN dalam 2 tahun telah memperlihatkan hasil

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan produk retail pangan milik RNI dan BUMN klaster pangan di Jakarta, Selasa (19/10).
Foto:

Erick meyakini BUMN-BUMN yang tergabung dalam klaster pangan memiliki potensi untuk lebih baik. Erick menyebut Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan pangsa pasar yang besar sebagai dua kekuatan utama. Erick berharap klaster pangan dapat mengoptimalkan kekuatan besar tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan juga membuka lapangan kerja baru. 

"Saya sangat berharap program Makmur dapat sukses. Saya sudah pimpin tiga kali rapatnya langsung dan saya turun lihat karena kita ingin memperbaiki ekosistem," sambung Erick.

Erick ingin program Makmur mengikuti jejak program Mekaar yang mampu membuka sedikitnya 5,2 juta lapangan kerja baru. Untuk itu, Erick meminta BUMN klaster pangan dapat memastikan pupuk tepat waktu, bibit yang bagus, pendampingan pembiayaan, dan RNI sebagai offtaker yang bekerja sama dengan swasta.

"Saya harap transformasi yang dilakukan Grup RNI bisa terjadi dan saya harap program Makmur yang merupakan kerja sama pupuk RNI, himbara, dan swasta, sukses seperti Mekaar," ungkap Erick. 

 

Erick menyampaikan upaya transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN dalam dua tahun telah memperlihatkan hasil. Erick menilai keberhasilan transformasi bukan karena dirinya semata, melainkan kerja keras dan sinergi banyak pihak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement