Manfaat program Makmur pun sudah banyak dirasakan oleh para petani tanah air, salah satunya adalah Encum Hidayat yang merupakan petani dari kelompok tani Cahaya Barokah, Karawang, Jawa Barat. Dia mengungkapkan bahwa setelah bergabung dengan program Makmur Pupuk Indonesia produktivitas dan penghasilannya sebagai petani meningkat.
Sebagai petani, Encum mengaku dari awal bergabung sudah mendapat bantuan berupa benih, difasilitasi pupuk, serta didampingi dari awal tanam hingga proses penjualan hasil panen. Perlu diketahui, Encum merupakan salah satu petani komoditas padi.
"Jadi produktivitas jauh banget, sebelum masuk Makmur paling hebat kita mendapatkan 6 ton per hektare, setelah masuk Makmur kotor itu sekitar 9,7 ton, kalau bersihnya 8,7 ton per hektare," kata Encum.
Dia pun mengaku akan mengajak para petani di wilayah Kabupaten Karawang untuk bergabung dalam program Makmur Pupuk Indonesia. Salah satu yang tertarik bergabung adalah Usep Suherman yang merupakan ketua kelompok tani pelita karya.
"Pada bulan ini saya ikut program Makmur, tertarik karena saya lihat kemarin di daerah Kecamatan Pedes, keberhasilan program Makmur dan ingin mencoba di sini," kata Usep.