Penasihat urusan ekonomi Perdana Menteri, Mashiur Rahman, mengatakan transformasi ekonomi Bangladesh berlangsung sangat cepat. "Pertumbuhan kami stabil dan ajek," ujarnya.
Rahman juga menggarisbawahi perlunya meningkatkan hubungan antar kamar dagang, dengan tujuan meningkatkan perdagangan.
Di sisi lain, Ketua RSA Advisory dan RSA Capital, K Mahmood Sattar, mengatakan Bangladesh adalah tempat yang baik bagi negara-negara Timur Tengah untuk berinvestasi di sektor produk halal. Duta besar UEA untuk Bangladesh, Abdulla Ali Al-Hamoudi, mengatakan kolaborasi dan kemitraan akan membantu memperluas perdagangan bilateral. “Kami ingin memperluas bisnis dan memperdalam keterlibatan kami melalui kemitraan strategis,” kata dia.
Untuk memperkuat hubungan perdagangan bilateral, Al-Hamoudi menyebut dewan bisnis Bangladesh-UEA dapat dibentuk dalam waktu dekat. Tak hanya itu, Direktur Lal Teer Seed Tajwar M Awal, mengatakan saat ini pihaknya mengekspor benih ke negara-negara Timur Tengah. Banyak perusahaan disebut bisa berinvestasi di sektor pertanian lokal.
Total impor sayuran Qatar disebut sekitar 1,5 juta dolar AS per tahun. Bangladesh dapat memanfaatkan pasar ini, saat Oman juga memiliki potensi dalam hal ini.