EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pegadaian mendukung peningkatan kreativitas anak bangsa di sektor otomotif dengan meluncurkan motor custom The Gade ST150 pada event Kustomfest 2021 di pelataran Gedung Pegadaian Salemba. Acara yang telah 10 kali digelar ini menjadi wadah bagi para pegiat UKM kustom motor untuk unjuk kreativitas memodifikasi sepeda motor.
Modifikasi motor masih menjadi tren pasar yang diminati masyarakat. Untuk memproduksi motor kustom The Gade ST150, Pegadaian bekerja sama dengan salah satu workshop di Yogyakarta, Retrosyndicate. Nantinya motor ini bisa dibeli masyarakat melalui program produk Pembiayaan Kendaraan Bermotor dari Pegadaian Syariah.
Pegadaian menawarkan berbagai kemudahan seperti uang muka terjangkau, pengajuan cepat dan mudah, serta kemudahan layanan di seluruh Indonesia. Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, peluncuran motor kustom The Gade ST150 merupakan upaya bermitra sekaligus memberikan kesempatan bagi UMKM untuk bisa tumbuh dan bergerak maju.
“Produk motor custom The Gade Coffee & Gold by Pegadaian merupakan wujud komitmen inovasi yang berpihak kepada tumbuh kembang usaha nasabah dan pergerakan ekonomi Indonesia," ujar dia. "Event ini diharapkan menginspirasi UMKM pelaku bisnis otomotif untuk terus meningkatkan kreativitas serta menggunakan produk Pegadaian sebagai solusi pembiayaan, begitu pula bagi para pecinta motor."
Kuswiyoto menyatakan hal ini sejalan dengan program pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendorong lahirnya koperasi dengan produk unggulan yang memiliki daya saing nasional dan global. Untuk mewujudkan motor kustom ini dipilih workshop dari Yogyakarta yakni, Retrosyndicate milik Yayack Priyo Wibowo.
Sementara, basis motornya dipilih Honda CB150 Verza yang diubah menjadi gaya Scrambler Tracker. Menurut Yayack, desain utama dari motor ini adalah motor multipurpose yang bisa dikendarai harian di perkotaan dan juga nyaman dibawa ke pelosok daerah dengan kontur medan offroad ringan namun tetap mempunyai tampilan stylish.
“Motor ini dibuat dengan tidak banyak mengubah basic dari struktur standar motornya hingga dibuat konsepnya plug and play yakni menambahkan kit custom melibatkan para teman-teman UMKM. Musim pandemi kemarin membuat kita ditantang untuk membuat produk yang bisa diproduksi massal dengan tetap mempertahankan kualitas," kata Yayack.
Proyek kerja sama ini sekaligus memberikan edukasi bagi para pelaku UMKM bahwa untuk membuat sebuah produk bukan hanya visual saja tapi dengan hitungan yang pasti serta ukuran yang sudah ditentukan. "Jadi setiap detail produk parts-nya betul-betul punya standar dan daya saing tinggi," ujarnya menegaskan.