EKBIS.CO, JAKARTA -- Harga emas diperkirakan akan membukukan pekan terburuk dalam lima bulan pada Jumat (26/11), karena harga emas terpukul oleh meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mempercepat laju pengurangan stimulus dan menaikkan suku bunga lebih cepat untuk mengekang kenaikan inflasi. Emas produksi Antam hari ini diperdagangkan naik tipis.
Di pasar spot Asia, emas terkerek 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.792,62 dolar AS per ons pada pukul 00.51 GMT. Emas berjangka AS juga terangkat 0,5 persen menjadi diperdagangkan di1.793,90 dolar AS per ons.
Logam mulia tersebut telah turun lebih dari 2,8 persen pekan ini, menuju pekan terburuk sejak 18 Juni. Indeks dolar stabil tetapi tidak jauh dari tertinggi 16 bulan yang dicapai awal pekan ini. Dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
The Fed kemungkinan menggandakan laju pengurangan pembelian obligasi bulanannya dari Januari menjadi 30 miliar dolar AS, dan mengurangi skema pembelian obligasi era pandemi pada pertengahan Maret, kata ahli strategi Goldman Sachs dalam catatan harian pada Kamis (25/11). Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga.
Bank Sentral Eropa mendapat tekanan dari para bankir untuk meminjamkan lebih banyak simpanan obligasi pemerintah Jerman untuk mencegah tekanan pasar yang akan membatalkan beberapa upaya stimulusnya sendiri. Lonjakan infeksi virus Corona di Jerman dan inflasi yang tinggi membebani kepercayaan konsumen di ekonomi terbesar Eropa itu, meredam prospek bisnis untuk musim belanja Natal mendatang, sebuah survei menunjukkan.
Logam mulai lainnya di pasar spot, perak turun 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 23,55 dolar AS per ons. Platinum turun 0,6 persen menjadi diperdagangkan di 989,77 dolar AS, sementara paladium naik 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 1,866,34 dolar AS per ons.
Di pasar domestik, harga emas produksi Antam naik Rp 1.000 dibandingkan hari sebelumnya, yaitu menjadi Rp 930 ribu per gram. Sementara, harga buyback juga naik Rp 1.000 menjadi Rp 826 ribu per gram.
Berikut harga emas antam beserta beratnya.
0,5 gram: Rp 515.000
1 gram: Rp 930.000
2 gram: Rp 1.800.000
3 gram: Rp 2.675.000
5 gram: Rp 4.425.000
10 gram: Rp 8.795.000
25 gram: Rp 21.862.000
50 gram: Rp 43.645.000
100 gram: Rp 87.212.000
250 gram: Rp 217.765.000
500 gram: Rp 435.320.000
1.000 gram: Rp 870.600.000