EKBIS.CO, JAKARTA -- Produsen tepung terigu PT Indofood Sukses Makmur Tbk Grup, Bogasari, merayakan usia 50 tahun dengan menggelar Virtual Bogasari Expo (Bogex) dengan tema "Unleash The Bikiners".
Bogex bisa diikuti seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelaku UMKM atau orang yang suka memasak dengan bahan dasar terigu, mulai Desember 2021 hingga Maret 2022. "Kami melihat usaha makanan berbasis tepung terigu tumbuh pesat dengan didukung kehadiran transformasi digital serta besarnya potensi generasi muda," kata Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Kepala Grup Bogasari, Franciscus Welirang, dalam konferensi pers daring, Senin (29/11).
Franciscus mengajak orang-orang untuk menjadikan momen ini untuk belajar, meningkatkan keterampilan, mengembangkan potensi, dan menyiapkan diri untuk menjadi generasi yang bisa memajukan industri kuliner Indonesia. Bogasari percaya bahwa hal tersebut menunjukkan besarnya peluang usaha makanan berbasis tepung terigu dan terbuka bagi siapa saja, termasuk generasi muda dalam berkreasi.
Acara ini juga tak hanya memberikan hiburan, tetapi juga pengetahuan yang diharap bisa melahirkan banyak wirausaha bidang kuliner yang inovatif dan meramaikan industri kuliner Indonesia. Untuk mendukung potensi-potensi tersebut, Bogasari menghadirkan serangkaian kegiatan seperti Lomba Cipta Kreasi Bogasari, Panel Talks, Cooking Class, dan Baking Class serta memberikan penghargaan kepada UMKM kuliner terpilih yang bisa menjadi percontohan bagi masyarakat Indonesia agar sukses membangun UMKM yang berkelanjutan.
Franciscus berharap acara ini bisa terus membantu mengembangkan UMKM agar tetap tumbuh di masa pandemi yang menantang bagi berbagai lini bisnis."Kita juga akan terus mengembangkan wirausaha yang memanfaatkan terigu sebagai bahan dasar," kata dia.
Senior Vice President Marketing Grup Bogasari, Ivo Ariawan, berharap pameran virtual ini dapat menginspirasi serta merangsang kreativitas generasi muda sebagai penerus wirausaha kuliner di masa mendatang. Kata Ivo, menurut Bappenas, bonus demografi Indonesia diperkirakan terjadi di tahun 2030 dimana jumlah penduduk usia produktif bisa mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk sekitar 297 juta jiwa.
"Kami ingin hadir sebagai bagian dari generasi emas ini serta mendukung mereka dalam membangun industri kuliner kita, tepatnya di kancah global," ungkap Ivo.