EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) mempersembahkan sistem “Tenant Management System (TMS)” bagi Pelaku bisnis dan Mitra Usaha eksisting untuk memberikan kemudahan informasi peluang bisnis di Bandara yang dikelola PT AP II. Tenant Management System (TMS) dengan mengusung konsep berbasis web yang merupakan suatu terobosan dalam proses bisnis kemitraan di lingkungan PT. AP II yang semula dilakukan secara konvensional menjadi digital.
Tenant Management System (TMS) dalam tahap awal dikembangkan sebagai langkah inovasi proses kemitraan dan memberikan informasi peluang bisnis, diskusi secara online untuk permasalahan teknis sehari-hari hingga proses tender online dengan mengedepankan fitur E-Auction yang menjamin transparansi proses penentuan pemenang tender dan sekaligus memberikan peluang maksimalisasi pendapatan dibanding sistem bidding yang tertutup.
"Kita berharap Tenant Management System (TMS) yang dibangun atas kolaborasi Jajaran Direktorat Komersial dan unit IT PT AP II, dapat menjadi sistem yang memperkenalkan penawaran baru untuk memasuki pasar bisnis Bandara dengan lebih cepat, lebih mudah, lebih transparan dan menghasilkan pendapatan yang lebih maksimal," kata VP of Commercial Performance, Alex Widjaya, Jumat (3/11).
Alex mengatakan, melalui digitalisasi ini informasi atas utilisasi aset/alat produksi akan lebih detail dan real time, sehingga mempermudah perusahaan dalam menetapkan strategi optimalisasi aset komersialisasi atau alat produksi. Layanan fitur Tenant Management System (TMS) ini pun masih akan terus dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan bisnis sektor kebandarudaraan.
Penerapan Tenant Management Sistem kedepannya akan dikembangkan menjadi dalam bentuk aplikasi sehingga Kami berharap dengan tersedianya Sistem ini maka para Pebisnis mendapatkan layanan dan informasi tambahan di Bandara. Di antaranya seperti proses kerjasama dimulai dari pengumuman tender sampai dengan kontrak kerjasama dan koneksi langsung via chat untuk memberikan informasi maupun menangani keluhan pelanggan dan dapat juga melihat ketersediaan alat produksi secara transparan.