Selasa 07 Dec 2021 00:36 WIB

Alasan Orang India Bisa Dapat Posisi CEO di Silicon Valley

Parag Agrawal, keturunan India kini menjadi CEO Twitter.

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Parag Agrawal, bos baru twitter
Foto:

Rendah Hati

Menurut Wadhwa, banyak CEO kelahiran India juga telah menapaki tangga perusahaan dari bawah. Ini diyakini memberi mereka rasa kerendahan hati. 

 

Wadhwa mengatakan orang-orang seperti Satya Nadella dan Sundar Pichai juga membawa sejumlah kehati-hatian. Refleksi dan budaya 'lembut' yang membuat mereka cukup ideal untuk menduduki posisi teratas. Ini penting terutama pada saat reputasi teknologi besar telah anjlok di tengah dengar pendapat Kongres, yang membuat jurang yang melebar antara yang terkaya di Silicon Valley dan seluruh Amerika.

"Kepemimpinan rendah hati, non-abrasif mereka adalah nilai tambah yang besar," kata Saritha Rai, yang meliput industri teknologi di India untuk Bloomberg News.

Belajar Kepemimpinan dari Keberagaman India

"Masyarakat India yang beragam, dengan begitu banyak adat dan bahasa, memberi mereka (pemimpin kelahiran India) kemampuan untuk menavigasi situasi yang kompleks, terutama ketika menyangkut penskalaan organisasi," kata pengusaha miliarder India-Amerika dan kapitalis ventura Vinod Khosla, yang ikut mendirikan Sun Microsystems.

Ada alasan yang lebih jelas juga. Fakta bahwa begitu banyak orang India dapat berbicara bahasa Inggris memudahkan mereka untuk berintegrasi ke dalam beragam industri teknologi AS. Penekanan pendidikan India pada matematika dan sains telah menciptakan industri perangkat lunak yang berkembang, melatih lulusan dalam keterampilan yang tepat, yang selanjutnya ditopang di sekolah teknik atau manajemen top di AS.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement