Kamis 09 Dec 2021 14:21 WIB

FCBD G20 Mulai Digelar Hari Ini, Bahas Apa Saja?

Indonesia dapat mengangkat satu agenda besar untuk dibahas.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
G20 Presidency of Indonesia
Foto:

Sejumlah topik yang mungkin dibahas juga terkait standarisasi koordinasi sektor keuangan dan kesehatan. Hal ini dinilai sangat penting untuk memitigasi guncangan ekonomi yang berasal dari sektor-sektor non-keuangan seperti kesehatan.

Pandemi membawa pelajaran bahwa krisis bisa terjadi disebabkan oleh kesehatan, bencana, hingga faktor lingkungan. Pembahasan terkait sektor-sektor keuangan berkelanjutan juga menjadi isu penting mengingat krisis lingkungan dan iklim dapat membawa dampak yang lebih hebat pada sisi keuangan.

FCBD yang termasuk jalur keuangan dalam presidensi G20 kali ini telah dihadiri oleh delegasi dari delapan negara secara fisik. Diantaranya Spanyol, Singapura, Uni Emirat Arab, Belanda, Swiss, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Sejumlah negara anggota G20 menghadiri pertemuan secara virtual.

Sementara organisasi internasional yang hadir diantaranya perwakilan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, International Monetary Fund (IMF), Financial Stability Board (FSB), World Trade Organization (WTO), International Labour Organization (ILO), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), World Health Organization (WHO), Asean Development Bank (ADB), Islamic Development Bank (IsDB) dan delapan lembaga internasional lainnya. Organisasi regional yang hadir diantaranya dari African Union, ASEAN, dan New Partnership for Africa's Development (NEPAD).

Selain pertemuan FCBD yang digelar tertutup, akan dilaksanakan juga seminar internasional G20 yang menghadirkan presidensi G20 terdahulu yakni Italia, presidensi saat ini Indonesia, dan presidensi yang akan datang India. Hadir Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman dan Menteri Keuangan Italia Daniele Franco.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement