Jumat 10 Dec 2021 21:12 WIB

PLN Salurkan CSR Rp 180 Juta ke Kota Pariaman

Penyerahan CSR dari PLN sebesar Rp 180 juta ini, untuk bantuan penanaman pohon

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi menanam pohon. PLN memberikan bantuan Rp 180 juta untuk penghijauan atau penanaman pohon di Pariaman.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Ilustrasi menanam pohon. PLN memberikan bantuan Rp 180 juta untuk penghijauan atau penanaman pohon di Pariaman.

EKBIS.CO, PARIAMAN -- Perusahaan BUMN PT PLN Persero menyalurkan CSR Rp 180 juta ke Kota Pariaman. Wali Kota Pariaman, Genius Umar, mengatakan penyerahan CSR dari PLN sebesar Rp 180 juta ini, untuk bantuan penghijauan/penanaman pohon kelompok nelayan Sumbar Riau. Di mana ada 2.000 bibit pohon cemara laut yang diserahkan kepada dua kelompok nelayan yang ada di Desa Taluk, Kecamatan Pariaman Selatan.

"Semoga bantuan CSR PLN ini, dapat menghijaukan pesisir pantai teluk yang merupakan kawasan Pantai Ma'ruf Amin ini yang nantinya akan menjadi Ma'ruf Amin Center Point (MCP), dimana MCP ini nantinya akan menjadi kawasan wisata yang islami, wisata keluarga dan wisata halal yang terintegrasi satu dengan lainya," kata Genius, Jumat (10/12).

Baca Juga

Genius menambahkan di MCP ini, nantinya juga dilengkapi dengan infrastruktur penunjang yang akan mengeksplor keindahan kawasan pantai yang ada di Kota Pariaman. MCP ini juga akan dilengkapi dengan penataan perkampungan nelayan, yang didalamnya akan dibangun rumah panggung nelayan, atraksi maelo pukek, atraksi silet, dan UMKM rajutan.

"Sarana lainya yang akan dibangun berupa pedestrian, jogging track, jalur sepeda, gazebo, kios, resto, toilet, penerangan dan penghijauan, penunjuk arah (boardwalk) dan Gapura," ucap Genius.

Ia berharap dengan kolaborasi semua pihak lintas kementerian, MCP di Pantai taluk ini dapat segera dibangun. Sehingga akan menjadi destinasi wisata baru unggulan yang ada di Kota Pariaman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement