Dengan bermodal banyak kantor cabang, perwakilan dan agen di seluruh penjuru Indonesia itulah, Indah Logistik Cargo yang sudah dikenal sebagai perusahaan kargo dalam pengiriman partai besar, kini telah berani melayani paket kecil, hingga satu kilogram. Itu tentu untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumennya, yang kini melakukan pemesanan direct, langsung dari produsen, secara online.
“Konsumen kita dulunya berbelanja di mall atau grosir, yang berhubungan dengan home industry. Pengrajin di Tasik misalnya, dulu harus menaruh barang terlebih dahulu di Tanah Abang, toko atau mall, baru dijual. Sekarang, sudah tidak lagi. Dari Tasik, langsung ke pembeli,” jelasnya.
Melihat perubahan pola konsumen dan pasar itulah, Indah Logistik Cargo dikatakannya membuka diri, merespon perubahan ini dengan mulai melayani paket kecil, dari sekilo.
Pada usia satu dekade ini pula, Indah Logistik Cargo juga mulai melakukan ekspansi pasar ke luar negeri. Bermodal kantor cabang yang dimiliki mereka di Malaysia saat ini, Arisal Aziz akan mengomandoi timnya untuk melebarkan sayap di pasar Asia Tenggara hingga Timut Tengah.
“Kita akan menjajaki Arab, Singapura, China, sampai Eropa. Kita sudah dapat chanel dari luar, untuk melayani kiraman dari Indonesia ke luar negeri, dan sebaliknya. Kita sudah didukung izin dan surat menyurat, dengan kata lain bisa melayani ekspor dan impor,” bebernya.
Pada hari jadinya yang ke-10 ini juga, Arisal Aziz mempertegas posisi Indah Logistik Cargo yang sudah setara dengan perusahaan jasa pengiriman paket dan kargo besar lainnya di Indonesia, dalam hal jaringan, layanan, kecepatan, pemenuhan kebutuhan konsumen, hingga penggunaan teknologi yang ramah dengan pengguna jasanya, salah satunya adalah menyediakan layanan Cash on Delivery (COD).
Indah Logistik Cargo dalam mensejajarkan diri dengan kompetitor dari sisi menggarap peluang dengan pemanfaatan teknologi adalah mereka sedang mempersiapkan aplikasi dan armada ojek online sendiri. Rencana itu akan direalisasikan pada Februari 2022.