EKBIS.CO, JAKARTA -- Harga saham PT Indosat Tbk (ISAT) mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (5/1/2022). Penurunan saham terjadi di tengah kesuksesan perseroan melakukan merger dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia.
Pada sesi pertama hari ini, saham emitem operator telekomunikasi tersebut sempat jatuh ke posisi 6.050 meski dibuka menguat pada pembukaan perdagangan. Namun, pelemahan masih terjadi pada sesi kedua hingga sebesar 1,60 persen.
Sampai siang hari ini, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih saham ISAT sebesar Rp 3,75 miliar. Sedangkan selama sepekan terakhir, investor asing sudah melepas saham ISAT sebesar Rp 9,89 miliar.
Sebelumnya pada Selasa (4/1/2022), Indosat resmi merger dengan Tri Indonesia setelah menerima semua persetujuan hukum dan disetujui oleh pemegang saham. Adapun nilai dari transaksi ini mencapai Rp 86 triliun.
Penggabungan Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia akan menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi. Entitas akan menjadi perusahaan telekomunikasi seluler terbesar kedua di Indonesia yang ditaksir memiliki pendapatan tahunan sekitar 3 miliar dolar AS atau setara Rp 42,9 triliun.
Kombinasi aset yang dimiliki kedua perusahaan memungkinkan entitas hasil merger mendapatkan keuntungan dari sinergi biaya dan belanja modal (capex). Perusahaan memperkirakan rasio proses (run rate) tahunan sinergi sebelum pajak akan mencapai 300-400 juta dolar AS dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Seiring aksi merger ini, manajemen perseroan mengumumkan perubahan jajaran dewan komisioner dan direksi yang telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Desember 2021 lalu. Susunannya terdiri atas:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Halim Alamsyah
Deputi Komisaris Utama : Canning Fok Kin Ning
Deputi Komisaris Utama : Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo
Komisaris Independen : Hernando
Komisaris Independen : Wijayanto Samirin
Komisaris Independen : Elisa Lumbantoruan
Komisaris Independen : Syed Maqbul Quader
Komisaris Independen : Rudiantara
Komisaris : Frank John Sixt
Komisaris : Cliff Woo Chiu Man
Komisaris : Patrick Walujo
Komisaris : Nigel Thomas Byrne
Komisaris : Rene Heinz Werner
Komisaris : Ahmad Abdulaziz A A Al Neama
Komisaris : Meirijal Nur
Dewan Direksi
Presiden Direktur & CEO : Vikram Sinha
Direktur & Chief Strategy & Execution Officer : Armand Hermawan
Direktur & CFO : Nicky Lee Chi Hung
Direktur & Chief Regulatory Officer : Muhammad Danny Buldansyah
Direktur & Chief Human Resources Officer : Irsyad Sahroni