EKBIS.CO, JAKARTA -- Asetku, perusahaan Fintech Peer-to-Peer Lending (P2P), bersama Runcing Foundation memberikan beasiswa untuk membantu pendidikan puluhan anak yang kurang mampu di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua.
Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Papua berkontribusi sebesar 24,7 persen dari siswa putus sekolah dari seluruh Indonesia. Siswa putus sekolah ini meliputi tingkat pendidikan wajib belajar.
Hal tersebut mendorong AsetKu, platform financial P2P lending yang telah berdiri sejak Oktober 2017 untuk berkontribusi membantu 50 anak yang kurang mampu melalui Program Beasiswa NusantaraKu-Kegiatan Amal Terangi Jalan Menuju Sekolah.
AsetKu, berdasarkanr rilis yang diterima, bersama Runcing foundation, memberikan fasilitas berupa biaya sekolah, biaya hidup, akomodasi dan biaya kegiatan sebesar Rp 200 juta untuk siswa kurang mampu di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan papua untuk meningkatkan lingkungan hidup dan lingkungan belajar.
Program yang akan berjalan selama 1 tahun selama 2022 ini akan dimonitor langsung melalui berbagai kegiatan kunjungan ke sekolah-sekolah yang akan dilakukan oleh Runcing Foundation dan Mitra Lokal. Program Beasiswa NusantaraKU - Kegiatan Amal Terangi Jalan Menuju Sekolah juga diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi membantu anak di Indonesia yang kurang beruntung.
Asetku berkomitmen untuk tidak hanya memberikan akses kemudahan dalam pelayanan finansial, namun juga turut serta berkontribusi terhadap pendidikan di Indonesia, merupakan kebahagiaan tersendiri bagi Asetku untuk melihat anak-anak ini mencapai mimpinya.
AsetKu juga mengajak para lender untuk dapat berpartisipasi dalam menerangi jalan siswa-siswi untuk ke sekolah dengan cara mengikuti permainan yang interaktif pada aplikasi AsetKu. Setelah mereka berhasil menyelesaikan permainan, untuk member platinum dan diamond, AsetKu akan mendonasikan dana mencapai Rp 200 juta atas nama para lender sebagai bentuk apresiasi atas dukungan berkelanjutan mereka kepada AsetKu.
Selain itu, mereka akan diberikan sertifikat penghargaan. Untuk member lain yang mengikuti program ini, akan mendapatkan thank you card dari AsetKu.
Menerima status P2P berizin dari OJK
Selain menginformasikan program beasiswa, Asetku juga mengumumkan telah menerima Izin Usaha Perusahaan Penyelenggara Pinjam Meminjam Berbasis Teknologi Informasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor: KEP123/D.05/2021 tertanggal 23 Desember 2021.
Status P2P berizin dari OJK ini akan menjadi validasi bahwa proses operasional yang berjalan di perusahaan akan berasaskan prinsip akuntabilitas dan transparansi dan akan selalu berada di bawah payung aturan OJK.
Dengan diterbitkannya status berizin dari OJK, diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat kepada industri P2P lending di Indonesia. Pemberian status P2P berizin oleh OJK merupakan salah satu bukti komitmen AsetKu untuk selalu memberikan pelayanan finansial secara nyaman dan efisien.
Kedepannya Asetku berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat akan pelayanan AsetKu serta dapat menjadi pengingat dan pendorong semangat AsetKu untuk senantiasa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.