EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja tahun ini. Program diperpanjang mengingat antusiasme dan dampak positif yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat masih cukup tinggi.
Kelanjutan program itu juga didasarkan atas keberhasilan pelaksanaannya sepanjang 2021. Demi mengetahui perkembangan dari program tersebut pada awal 2022 ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyempatkan bertemu dan berdialog langsung dengan para Alumni Program Kartu Prakerja, saat mengawali rangkaian kunjungan kerja di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kamis (13/1/2022).
Airlangga mengapresiasi antusiasme masyarakat Kota Surabaya yang telah turut aktif memanfaatkan program Kartu Prakerja. Provinsi Jawa Timur tercatat memiliki satu juta lebih penerima Kartu Prakerja sehingga menjadikan provinsi tersebut merupakan provinsi dengan dengan jumlah penerima program Kartu Prakerja terbanyak kedua di Indonesia.
Sementara, Surabaya menjadi kota dengan jumlah penerima tertinggi di Provinsi Jawa Timur, dengan jumlah penerima sebanyak 388.707 orang. Para penerima program Kartu Prakerja sebesar 63 persen memiliki latar belakang pendidikan lulusan SMA/SMK dan sisanya lulusan SD, SMP, diploma, dan sarjana.
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga menanyakan tentang jenis pelatihan yang dipilih oleh para penerima program Kartu Prakerja dan bagaimana penggunaan insentifnya. Menjawab pertanyaan tersebut, masing-masing alumni memiliki cerita yang beragam mulai dari memilih pelatihan public speaking hingga animasi.
Selanjutnya, sebagian dari para alumni Kartu Prakerja Kota Surabaya yang hadir dalam kesempatan tersebut juga bercerita tentang perjuangan beberapa kali mendaftar program tersebut sampai akhirnya dapat lolos diterima sebagai penerima program Kartu Prakerja. “Selamat kepada para penerima Kartu Prakerja. Semoga program Kartu Prakerja ini dapat memberi manfaat hingga ke depannya,” ujar Airlangga.
Para alumni program Kartu Prakeja yang berkesempatan hadir dalam dialog tersebut juga bercerita bahwa mereka memanfaatkan skill yang didapat dari program Kartu Prakerja guna menunjang kariernya sebagai karyawan dan berwirausaha dengan sektor yang beragam. Dialog tersebut ditutup dengan pemberian kredit usaha rakyat dari Bank BNI kepada para alumni Kartu Prakerja yang terpilih dan juga bantuan berupa alat-alat untuk pendukung usaha para alumni Kartu Prakerja.