Rabu 19 Jan 2022 23:57 WIB

Memaksimalkan Investasi Hidrogen Lewat Teknologi Digital

Survei Aspentech menyebutkan 65 persen dari 350 perusahaan akan investasi hidrogen

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mobil Hidrogen karya Toyota (ilustrasi). Pada Pertemuan World Economic Forum (WEF) Davos Agenda yang diselenggarakan Januari 2021, Bill Gates mengatakan perlunya menciptakan pasar karbon global terpercaya, yang akan memacu kebutuhan untuk mengalihkan investasi modal yang sangat besar ke wilayah rendah karbon. Dia berbicara secara khusus tentang ekonomi hidrogen, penangkapan karbon dan penyimpanan energi, serta green premium dan perlunya pendorongan ekonomi teknologi baru melalui penskalaan dan investasi.
Foto:

Memaksimalkan investasi hidrogen dengan teknologi digital

Dengan modal dan pendanaan untuk mendorong ekonomi hidrogen, pemain yang pintar akan melihat dampak gabungan dari kekuatan otak inovasi, kemampuan eksekusi proyek, dan teknologi digital berbasis AI industri dapat mengarah pada pertumbuhan dan pangsa pasar. Namun, ada tantangan yang harus diatasi, dan peluru perak terletak pada teknologi digital, yang bersifat mission-critical.

Pertama, diperlukannya mengurangi risiko ekonomi hidrogen sebagai suatu sistem. Untuk melakukannya, pandangan sistem end-to-end sangat penting, mencakup produksi Green Hydrogen atau Blue yang menggerakkan produksi hidrogen melalui energi terbarukan; penangkapan karbon; penyimpanan dan transportasi hidrogen; serta penggunaan akhir hidrogen. Setiap komponen perlu ditingkatkan, agar berhasil sebagai suatu sistem. 

Di luar aliansi dan usaha patungan yang kuat diperlukan pendekatan kuantitatif untuk memecahkan titik lemah dalam sistem. Faktanya, sebagian besar modal intelektual dan keuangan yang tersedia harus diterapkan untuk membangun pemodelan risiko end-to-end di seluruh sistem.

Kedua, teknologi digital dapat meningkatkan keekonomian energi terbarukan pada sistem elektrolisis hidrogen. Ketiga, efisiensi dan keekonomian proses reformasi perlu ditingkatkan, dikombinasikan dengan penangkapan karbon. 

 

Keempat, perlu untuk memajukan penanganan dan pengangkutan hidrogen yang aman maka diperlukan pendekatan yang lebih sederhana dan lebih aman untuk hidrogen kriogenik dan merampingkan penggunaan amonia sebagai pembawa. Kelima, teknologi digital dapat membantu meningkatkan ekonomi seputar sel bahan bakar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement