EKBIS.CO, JAKARTA-- Pemerintah resmi menawarkan obligasi negara atau obligasi ritel Indonesia (ORI).
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, ORI021 ditawarkan mulai Senin 24 Januari hingga 17 Februari mendatang dengan imbal hasil atau tingkat kupon fixed rate 4,9 persen per tahun.
"Masyarakat yang tertarik berinvestasi dapat membeli ORI021 dengan nominal minimal Rp 1 juta hingga maksimal Rp 2 miliar," kata Luky, Senin (24/1/2022).
Bagi yang berminat untuk berinvestasi, terdapat 28 mitra distribusi (midis) yang telah ditetapkan DJPRR Kementerian Keuangan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), sebagai berikut:
1. PT Bank Central Asia Tbk
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
4. PT Bank Permata Tbk
5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
6. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
7. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
8. PT Bank CIMB Niaga Tbk
9. PT Bank OCBC NISP Tbk
10. PT Bank Panin Tbk
11. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
12. PT Bank HSBC Indonesia
13. PT Bank UOB Indonesia
14. PT Bank Commonwealth
15. PT Bank DBS Indonesia
16. PT Bank Victoria International Tbk
17. PT Bank Mega Tbk
18. PT BRI Danareksa Sekuritas
19. Standard Chartered Bank Indonesia
20. PT Mandiri Sekuritas
21. PT Bareksa Portal Investasi
22. PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)
23. PT. Chandharwealth Mandiri Indonesia (Fundtastic+)
24. PT Investree Radhika Jaya (Investree)
25. PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)
26. PT Lunaria Annua Teknologi (Koinworks)
27. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
28. PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit)