Rabu 02 Feb 2022 12:47 WIB

BPS: Mobilitas Warga di Tempat Belanja Turun pada Januari 2022

Aktivitas warga di luar rumah yang meningkat hanya di taman dan tempat kerja.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Suasana pusat perbelanjaan yang sepi pengunjung. Ilustrasi
Foto: ANTARA/BAYU PRATAMA S
Suasana pusat perbelanjaan yang sepi pengunjung. Ilustrasi

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Mobilitas masyarakat di tempat belanja dan perdagangan serta rekreasi mengalami penurunan pada Januari 2022. Penurunan aktivitas itu dinilai akibat tren kasus Covid-19 varian omicron yang terus mengalami kenaikan.

Data Google Mobility Covid-19 diolah Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, mobilitas masyarakat di tempat belanja kebutuhan sehari-hari sebesar 27,19 persen. Angka itu lebih tinggi dari situasi sebelum pandemi, namun menurun dari bulan Desember 2021 yang sempat mencapai 29,29 persen.

Baca Juga

Begitu pula di ritel dan rekreasi angkanya tercatat 7,15 persen, turun dari bulan sebelumnya 9,97 persen.

Selain di kedua tempat itu, penurunan mobilitas juga terjadi di tempat transit yakni minus 12,56 persen dari sebelum pandemi atau lebih besar dari bulan sebelumnya minus 10,32 persen dihanding sebelum pandemi.

"Ini tidak terlepas dari perkembangan Covid-19 di bulan Januari yang kecenderungan kasus harian semakin menngkat. Ini tentu akan berpengaruh ke indikator-indikator (ekonomi) di bulan Januari 2022," kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers, Rabu (2/2/2022).

Seiring penurunan mobilitas tersebut, aktivitas masyarakat di rumah kembali naik yakni 5,15 persen, lebih tinggi dari posisi Desember 2021 sebesar 4,58 persen. Adapun mobilitas di luar rumah yang mengalami kenaikan hanya di taman dan tempat kerja. 

Margo mengatakan, di taman, mobilitas tercatat 10,70 persen, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 8,8 persen. Sementara di tempat kerja yakni -2,48 persen, meningkat dari -9,13 persen dari posisi Desember 2021.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement