Untuk sektor pendidikan, TECH melalui anak usaha PT Technomedia Interkom Cemerlang adalah pemilik EDUFECTA Learning Management System (LMS) yang telah diimplementasikan di lebih dari 50 perguruan tinggi di Indonesia. Pencapaian ini menjadikan EDUFECTA sebagai salah satu LMS terbesar untuk sektor Pendidikan formal di Indonesia.
Sedangkan LDA Capital merupakan group investor multinasional, dengan keahlian menangani transaksi dan investasi lintas negara. LDA Capital telah berkiprah selama lebih dari 20 tahun, terlibat dalam investasi pada lebih dari 32 jenis industri, di lebih dari 42 negara. Nilai transaksi agregat yang sudah dicapai LDA Capital kini melebihi 10 Milyar USD.
Belum lama ini, LDA Capital berinvestasi pada Brainchip Holdings Ltd, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan Artificial Intelligence chip yang tercatat di Bursa Efek Australia (ASX). Selama tahun 2021, harga saham Brainchip mengalami peningkatan harga sebesar 58,14% dengan ditutup di harga 0,68 AUD, dengan kapitalisasi pasar senilai 1.154 milyar AUD.
“Kami confident bahwa kesepakatan antara IndoSterling Group dengan LDA Capital akan menjadi booster bagi TECH dalam merealisasikan transformasi kita sebagai Big Data Enabler di Indonesia,” kata Billy.