Sabtu 12 Feb 2022 17:04 WIB

Startup Lokal Asal Bali Fasilitasi Subsidi Silang bagi Ojek Online

Startup asal Bali JTrip fasilitasi driver untuk miliki motor listrik dari United

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wisatawan mengunjungi objek wisata Tanah Lot. Startup asal Bali JTrip berupaya turut membangkitkan dan menggeliatkan perekonomian Pulau Dewata Bali dan menggerakkan ekonomi kerakyatan. Startup ini memiliki aplikasi untuk meningkatkan taraf hidup para driver ojek online (motor dan mobil) di Pulau Dewata dengan berbagai skema subsidi silang dan program-program pro driver ojol yang terus dihadirkan.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan mengunjungi objek wisata Tanah Lot. Startup asal Bali JTrip berupaya turut membangkitkan dan menggeliatkan perekonomian Pulau Dewata Bali dan menggerakkan ekonomi kerakyatan. Startup ini memiliki aplikasi untuk meningkatkan taraf hidup para driver ojek online (motor dan mobil) di Pulau Dewata dengan berbagai skema subsidi silang dan program-program pro driver ojol yang terus dihadirkan.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Startup asal Bali JTrip berupaya turut membangkitkan dan menggeliatkan perekonomian Pulau Dewata Bali dan menggerakkan ekonomi kerakyatan. Startup ini memiliki aplikasi untuk meningkatkan taraf hidup para driver ojek online (motor dan mobil) di Pulau Dewata dengan berbagai skema subsidi silang dan program-program pro driver ojol yang terus dihadirkan. 

JTrip sudah melahirkan gebrakan luar biasa yang belum tentu mampu dilakukan perusahaan startup sejenis yakni dengan memfasilitasi dan membantu para drivernya untuk memiliki dan mengggunakan kendaraan motor listrik melalui skema cicilan tanpa uang muka dan tanpa bunga. Tentu program ini sangat memberikan keringanan dan kemudahan bagi para driver JTrip yang ingin punya kendaraan motor listrik sebagai modal dalam mencari nafkah sebagai driver ojol.

“Kami ingin melakukan ha-hal yang positif dan out of the box. Semua driver JTrip akan memakai motor listrik untuk mengurangi polusi udara di Bali. Untuk itu kami siap membantu dan memfasilitasi driver JTrip untuk mencicil motor listrik dengan mudah dan murah,” kata CEO JTrip Putu Suciawan dalam keterangan resmi, Sabtu (12/2/2022).

JTrip bisa disebut sebagai super app atau platform yang menyediakan berbagai layanan dalam satu aplikasi. Pada aplikasi JTrip pengguna bisa melakukan pemesanan ojek online (motor dan mobil) memesan makanan, delivery (pengiriman barang), membeli tiket (dari tiket pesawat, tiket destinasi wisata, hingga tiket event seperti konser dll), mencari dan menyewa properti (penginapan, hotel, villa) dan lain-lain.

JTrip juga memberdayakan driver lokal Bali dengan menyediakan layanan ojek online (motor dan mobil). Hebatnya lagi JTrip siap membantu para drivernya untuk mempunyai kendaraan motor listrik dengan cara mencicil, tanpa DP (tanpa uang muka) dan dengan bunga sangat kecil, super ringan. Program pengadaan motor listrik bagi para driver JTrip ini juga dilakukan bekerjasama dengan salah satu perusahaan produsen motor listrik yakni United.

Adapun dukungan ini juga untuk mengurangi polusi udara di Bali serta mensukseskan program Pemerintah Provinsi Bali dan Gubernur Bali dalam hal motor listrik, penggunaan transportasi ramah lingkungan serta energi ramah lingkungan di Pulau Dewata. Pada program kredit motor listrik seharga Rp 30 juta ini, para driver JTrip cukup membayar secara harian selama tiga tahun dan sebagiannya juga dibantu disubsidi. Driver tidak diberatkan, membayar cicilan kredit motor sama dengan membeli bahan bakar kendaraan sehari-hari.

Selain itu untuk sistem pada driver lokal, JTrip memberlakukan ekonomi subsidi silang. Hal tersebut diberlakukan karena selama ini banyak keluhan dari driver. Para driver yang ingin bergabung ke JTrip juga tidak akan dimintai Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

"Paling penting kami tidak gunakan SKCK untuk driver. Kenapa begitu? Seandainya orang sudah pernah masuk penjara dan sudah bebas lalu ingin bekerja, ingin berbuat baik why not. Tapi tetap dengan prosedur dan keamanan," pungkas Suciawan.

Suciawan kembali menegaskan melalui SuperApp JTrip pihaknya ingin mempermudah pengguna mengakses layanan dalam satu aplikasi. "Banyak apps yang sudah sukses tapi orang malas mendownload banyak aplikasi. Jadi tercetus ide padukan layanan seperti GoJek, Booking.com, Traveloka dan aplikasi lainnya.  Di JTrip kami ingin memudahkan pengguna hanya dengan mengakses satu aplikasi bisa mendapatkan berbagai layanan. JTrip akan menjadi Super App, One Stop Solution and Service dalam satu genggaman," kata Suciawan.

Sebelumnya ia telah membuka aplikasi ini di Negara Australia dan mendapatkan respon yang positif dari para penggunanya. Untuk saat ini hampir seluruh merchant sudah tersedia di aplikasi JTrip. Keunggulan dari yang aplikasi JTrip  ini yakni dimana menyediakan layanan yang sangat lengkap dalam satu wadah. 

JTrip yang memiliki Kantor Pusat di Sanur, Denpasar, Bali telah resmi soft launching pada 4 Februari 2022 ditandai dengan konvoi sport car dan motor bersama para driver dimulai dari lapangan Renon menuju Panti Melasti Badung. Dihadiri juga pihak investor lokal dan investor asing serta para model internasional. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement