Menurutnya perusahaan berupaya mengembangkan UMKM Indonesia dengan memberikan solusi end-to-end bagi UMKM Indonesia untuk mengelola dan mengembangkan bisnisnya guna mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
“Dengan dukungan dana dari AC Ventures dan Quona Capital, Majoo akan mengembangkan tim untuk menjangkau lebih dari 100 kota di Indonesia, dan majoo yakin kemitraan ini akan menjadi titik fokus majoo dalam mendigitalisasi UMKM di Indonesia,” ucapnya.
Adapun kerja sama ini seiring Majoo memberdayakan potensi digital dari 63 juta UMKM di Indonesia. Majoo telah membuktikan kemampuan mereka untuk memperluas layanan yang diberikan kepada para klien.
Sementara itu Founder & Managing Partner, AC Ventures Adrian Li menambahkan pihaknya optimistis untuk melipat gandakan investasi kepada Majoo guna mendukung perjalanan mereka dalam memberdayakan pemilik usaha kecil di seluruh negeri.
“Sebagai fintech fund global yang fokus pada inklusi keuangan, Quona mencari startup yang mencoba memecahkan masalah nyata bagi UMKM Indonesia, sehingga kami terhubung oleh visi yang sama” kata Adi.
Dan Bertoli, Quona Capital Partner, mengatakan pihaknya melacak Majoo selama setahun terakhir dan terkesan dengan kinerja dan pertumbuhan perusahaan yang luar biasa ini, bahkan masa-masa penuh tantangan Covid-19.
“Kami pun terkesan dengan inovasi produk terbaik industri yang dihadirkan oleh Majoo dan pendekatan majoo yang fokus terhadap pelanggan merupakan suatu kehormatan untuk memimpin putaran ini dengan ACV dan bekerja kerjasama dengan tim Majoo. Kami yakin pendekatan Majoo dalam membangun produk secara internal dan memberikan solusi komprehensif kepada klien memiliki persiapan yang tepat untuk menang di pasar ini,” ucapnya.