Selasa 22 Feb 2022 03:03 WIB

PKT Perkuat Komitmen Atasi Persoalan Sampah

PKT melakukan program Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bessai Berinta sejak 2018.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Rahmad Pribadi mengatakan optimalisasi peran dalam menekan persoalan sampah menjadi salah satu komitmen utama perusahaan terhadap lingkungan.
Foto:

"Saat ini sudah terdapat 22 BSU di seluruh kelurahan di Bontang dengan produktivitas yang terbilang tinggi untuk jenis sampah organik hingga anorganik," lanjut Rahmad.

Mulai 2020, ucap Rahmad, implementasi program tersebut ditingkatkan melalui inovasi pengolahan sampah sisa makanan dengan budidaya Black Soldier Fly (BSF), guna memunculkan nilai ekonomi tambahan dengan target peningkatan produksi yang lebih besar.

"Pengembangan program BSF berhasil membina dua kelompok baru di Kelurahan Loktuan dan Api-api Bontang Utara, serta mampu mengolah 974.538 kg sampah sisa makanan dan 16,69 kg larva maggot dalam satu tahun," ungkapnya.

PKT, lanjut Rahmad, juga membekali pengelola TPST Bessai Berinta pada 2021 dalam peluang pembuatan Dry Maggot sebagai turunan BSF sehingga bisa dikembangkan pada produk yang lebih bernilai karena mengandung asam amino dan protein yang bisa diekstrak untuk berbagai kebutuhan industri seperti make-up, kompos, pakan ikan hingga pupuk cair

"Pengembangan potensi dry maggot ini juga didukung PKT berupa pengembangan infrastruktur bangunan budidaya maggot, penyediaan sarana prasarana hingga penyediaan kemasan produk dry maggot," sambung dia.

PKT, ucap Rahmad, juga telah menerapkan berbagai kebijakan dalam menekan jumlah sampah, khususnya plastik. Hal ini sejalan dengan tema "Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim" pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022.

"Mulai dari mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, meminimalisasi makanan dan minuman dengan kemasan plastik, hingga daur ulang pemanfaatan limbah karung reject menjadi barang bernilai ekonomis," ucap Rahmad.

Ke depan, Rahmad katakan, penanganan persoalan sampah akan terus diperkuat PKT dengan berbagai langkah konkret, baik di lingkungan perusahaan maupun masyarakat secara luas. Hal ini telah menjadi komitmen PKT untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan manfaat bagi masyarakat sekaligus upaya mitigasi terhadap perubahan iklim.

"Utamanya membangun kesadaran bersama untuk lebih peduli terhadap sampah, dengan berbagai aksi nyata penyelamatan lingkungan dalam mewujudkan keseimbangan antara profit, people dan planet sebagai salah satu misi perusahaan," kata Rahmad menambahkan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement