EKBIS.CO, JAKARTA -- PT PLN (Persero) berupaya menghadirkan layanan kelistrikan tanpa padam atau Zero Down Time (ZDT) untuk helatan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika pada Bulan Maret ini.
Kesuksesan layanan ZDT terbukti pada laga Pra Musim MotoGP pada Februari lalu telah menjadi pengalaman berharga. Untuk mendukung kesuksesan MotoGP mendatang, PLN melakukan skema sistem kelistrikan secara berlapis.
Suplai utama MotoGP adalah bersumber dari Sistem Kelistrikan Lombok, Uninterruptible Power System (UPS) sebagai lapis kedua dan genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.
General Manager PLN NTB, Sudjarwo mengatakan bahwa secara teknis, kebutuhan kelistrikan untuk MotoGP telah terpenuhi. Adapun skema pelayanan ZDT, merupakan sistem suplai berlapis telah disiapkan oleh PLN sejak World Superbike digelar.
“Secara keseluruhan, sistem yang digunakan untuk MotoGP masih sama dengan World Superbike dan Pra Musim. Yang saat ini kami lengkapi adalah terkait dengan persyaratan administrasinya," jelas Djarwo.
Sebanyak 14 UPS dengan daya total sebesar 2,4 MVA didatangkan dari Bima, Sumbawa, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan NTT.
Komitmen ZDT ini juga tercermin dengan pengujian Sertifikat Laik Operasi untuk genset mobile yang didatangkan dari Papua, yang merupakan genset yang digunakan untuk mensukseskan PON XX di Papua.
Total sebelas buah genset dengan kapasitas total 6,2 kVA akan dioperasikan sebagai lapis ketiga untuk mendukung MotoGP. “Kami terus mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB agar PLN dapat melistriki MotoGP dengan aman, sehingga perhelatan akbar tersebut dapat berjalan dengan lancar," harap Djarwo.
Sebelumnya, PLN juga sukses memberikan layanan kelistrikan prima saat World Superbike pada November tahun 2021. Pasokan daya sebesar 5,19 MVA dialirkan oleh PLN ke PT ITDC selaku pelanggan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area sirkuit, mulai dari paddock hingga medical center.