Kredit Tanpa Agunan atau KTA adalah fasilitas pinjaman dari bank yang dapat digunakan untuk berbagai manfaat. Salah satunya renovasi rumah.
Melakukan renovasi rumah untuk memperbaiki bagian-bagian rumah yang rusak, atau membangun rumah impian. Semua itu membutuhkan dana besar.
Biaya renovasi rumah mulai dari belasan juta sampai ratusan juta rupiah. Dan dana tersebut dapat terpenuhi dari pinjaman KTA.
Baca Juga: Cara Mengajukan Pinjaman dengan Jaminan Sertifikat Rumah
Mengapa Pinjaman KTA Diminati untuk Renovasi Rumah?
Renovasi rumah dengan KTA
Alasan yang paling utama adalah KTA tidak memerlukan agunan atau jaminan kepada peminjam atau debitur. Sehingga sangat memudahkan kamu yang tidak memiliki harta benda.
Selama persyaratan dipenuhi dan kamu dinilai sanggup membayar cicilan, maka bank akan menyetujui pengajuan KTA. Kamu bisa memperoleh limit KTA yang besar hingga Rp 300 juta.
Pengajuan pinjaman KTA saat ini dapat dilakukan secara online. Melalui aplikasi atau situs bank, maupun lewat fintech alias marketplace produk keuangan.
Di fintech, pengajuan pinjaman KTA online bisa dimulai dengan melakukan perbandingan produk KTA yang ditawarkan bank. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan produk pinjaman KTA terbaik sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Tips Memilih Pinjaman KTA untuk Renovasi Rumah
Pinjaman KTA untuk renovasi rumah
1. Pilih suku bunga bank yang rendah
Perihal suku bunga, setiap bank punya kebijakannya masing-masing. Ada bank yang menawarkan tingkat bunga KTA sekitar 0,59%, 1%, 1,55%, dan 2% per bulan. Sifatnya flat atau tetap.
Jadi, pilih pinjaman KTA yang bunganya kecil agar pembayaran cicilan setiap bulan rendah sehingga tidak membebani keuangan kamu.
Baca Juga: Cara Mengajukan Pinjaman Tanpa Agunan, Khusus Freelancer
2. Pilih tenor waktu yang sesuai
Tenor KTA setiap bank juga berbeda. Namun umumnya, tenor pinjaman KTA lebih panjang sampai lima tahun (60 bulan), bahkan hingga 15 tahun.
Keputusan mengenai tenor ini akan memengaruhi perhitungan suku bunga pinjaman. Tentukan tenor yang paling sesuai dengan kemampuan finansial.
Jika kamu merasa sanggup melunasinya dalam tiga tahun, mengapa harus mengambil cicilan lima tahun? Jadi, pertimbangkan dengan matang agar tidak menyesal di kemudian hari.
3. Ajukan pinjaman KTA sesuai kebutuhan
Sangat penting untuk mengajukan pinjaman KTA sesuai kebutuhan biaya renovasi rumah. Misalnya perhitungan kebutuhan dana renovasi hanya Rp 60 juta.
Maka, ajukan pinjaman dengan plafon Rp 60 juta saja. Jika disetujui, kamu akan menggunakan dana tersebut secara ketat dan sesuai perhitungan renovasi.
Hindari belanja bahan bangunan dan keperluan renovasi yang tidak sesuai rencana agar tidak terjadi pembengkakak biaya. Dan kamu pun dapat membayar cicilan KTA setiap bulan dengan lancar.
Baca Juga: 3 Kondisi Dimana Pinjaman Pribadi Bisa Menyelamatkan Finansial
Cara Mengajukan KTA Online untuk Renovasi Rumah
Mengajukan KTA online untuk renovasi rumah
1. Ajukan KTA online ke Bank atau Fintech
Mengisi formulir pengajuan KTA online ke bank atau melalui fintech. Dengan melampirkan dokumen yang disyaratkan, seperti fotokopi KTP/KITAS, bukti penghasilan atau slip gaji (karyawan dan profesional), fotokopi kartu kredit.
Selain itu, fotokopi rekening tabungan tiga bulan terakhir (wirausaha), fotokopi surat izin profesi (profesional), NPWP, dan fotokopi akta pendirian usaha (wirausaha).
2. Proses verifikasi
Pihak bank akan meminta untuk menunggu selagi mereka melakukan pengecekan syarat dokumen, riwayat kredit, dan sebagainya.
3. Appraisal
Ada proses appraisal terlebih dahulu sebelum bank memberikan pinjaman KTA. Apakah kamu layak atau tidak mendapatkan pengajuan pinjaman. Appraisal juga merupakan proses penilaian rumah oleh petugas bank.
4. Keputusan
Pihak bank akan menghubungi kamu apakah pengajuan diterima atau ditolak. Jika diterima, kamu akan diberi tahu kapan waktu untuk menandatangani akad kredit.
Proses pengajuan KTA secara umum memakan waktu minimal tiga sampai lima hari kerja, dan paling lama 14-21 hari kerja bila data dan persyaratan yang diperlukan sudah dilengkapi.
5. Akad kredit
Akad kredit adalah tahap terakhir pengajuan pinjaman KTA. Tandatangan akad kredit antara kamu atau nasabah, pihak bank, dan notaris. Kemudian, biasanya pinjaman KTA akan ditransfer ke rekening kamu setelah dipotong biaya-biaya.
Kelola Keuangan agar Dapat Membayar Cicilan
Setelah pengajuan pinjaman KTA untuk renovasi rumah disetujui bank, kamu harus mengelola keuangan dengan tepat. Sebab, kredit ini termasuk utang. Kewajiban yang harus dibayar setiap bulan sampai lunas.
Gunakan metode mengatur keuangan 40-30-20-10. Sebesar 40 persen dari gaji untuk anggaran kebutuhan sehari-hari. Kemudian 30 persen untuk membayar utang, termasuk cicilan KTA.
Tabungan atau investasi, porsinya 20 persen dari penghasilan. Dan sisanya 10 persen untuk beramal. Dengan membuat pos-pos anggaran yang jelas, pinjaman KTA akan cepat lunas.
Baca Juga: Jenis-Jenis Pinjaman untuk Pebisnis Pemula, Yuk Dicoba!